Rabu, 28 Agustus 2013

TURBO: SIPUT YANG INGIN JADI RAJA BALAPAN



Menyaksikan Turbo inginnya sih mendapatkan The Fast and the Furious versi animasi.Namun ternyata film karya David Soren ini lebih layak disebut mirip film karya Pixar Animation Studios, Ratatouille (2007). Persamaan keduanya adalah menceritakan mengenai sosok seekor binatang  yang memiliki keinginan dan hasrat layaknya seorang manusia. Seperti Remy – karakter tikus yang berhasrat begitu besar pada makanan-Turbo adalah sosok siput ambisius yang ingin jadi juara.Usaha karakter Turbo untuk membuktikan kehebatan dirinya dalam arena balap ini mungkin juga akan memberikan ingatan sekilas pada Cars (2006).

Film teranyar rilisan DreamWorks Animation, Turbo, adalah debut penyutradaraan bagi David Soren, berkisah mengenai seekor siput kebun bernama Theo (Ryan Reynolds) – atau yang lebih memilih untuk dipanggil dengan sebutan Turbo, yang bermimpi untuk menjadi pembalap terbaik di dunia. Turbo mempunyai idola, Guy Gagne (Bill Hader) yang adalah seorang manusia. Turbo adalah seekor siput yang semenjak lama memiliki takdir sebagai salah satu hewan dengan pergerakan tubuh paling lambat di dunia. Impian tersebut kerap membuat Turbo menjadi bahan cemoohan bagi komunitas siput yang berada di sekitarnya, termasuk dari sang kakak, Chet (Paul Giamatti). Hal itulah yang kemudian mendorong Turbo untuk meninggalkan lokasi tempat tinggalnya dan memilih untuk mencari jalan hidupnya sendiri.



Dalam perjalanannya, Turbo secara tidak sengaja kemudian terlempar ke bagian supercharger sebuah mobil balap dan membuat kulitnya bercampur dengan senyawa dinitrogen oksida yang berada di mesin tersebut. Efeknya luarbasa, keesokan harinya, Turbo menemukan bahwa dirinya mampu bergerak jauh, jauh lebih cepat dari biasanya. Jelas, kejadian luar biasa tersebut kemudian menginspirasi Turbo untuk mengejar mimpinya. Dan dengan bantuan Tito (Michael Peña), seorang penjual taco yang juga mengelola adu balapan para siput, Turbo secara perlahan mulai mewujudkan impiannya  untuk menjadi pembalap dan turut serta dalam salah satu ajang adu balap paling terkenal di dunia, Indianapolis 500.



Turbo cukup mumpuni menghadirkan tata visual yang menarik.Pada beberapa bagian cerita, Turbo tampil dengan warna-warni yang begitu benderang namun tetap sangat nyaman untuk disaksikan.  Usaha DreamWorks Animation  untuk mendekati kelas Pixar Animation Studios cukup berhasil.Begitu pula barisan pengisi suara mulai dari Ryan Reynolds, Paul Giamatti, Michael Peña hingga nama-nama seperti Ken Jeong dan Snoop Dogg juga cukup baik dalam usaha mereka untuk menghidupkan setiap karakter yang mereka isisuarakan. Sayangnya naskah film ini terlalu datar dan sulit meninggalkan memori yang dalam di benak penonton.Turbo terkesan jauh dari kesan istimewa. Jalinan cerita maupun karakternya terbangun terlalu sederhana dan dikembangkan dengan minimalis sehingga gagal untuk tampil emosional maupun menghibur.






Secara kualitas visual DreamWorks Animation mampu mendekati pesaingnya: Pixar Animation Studios. Sayangnya DreamWorks Animation gagal memberkan kelebihan lain pada Turbo.Tentu saja, kualitas visualnya yang menarik dan karakter-karakter pendukung yang lucu akan cukup mampu untuk menarik minat para penonton muda yang menjadi sasaran utama film ini. Namun untuk menjadi tontonan wajib penggemar animasi rasanya terlalu jauh.***





Tidak ada komentar:

Posting Komentar