Rabu, 31 Juli 2013

THE HUNGER GAMES :CATCHING FIRE - SIAP MENGGUNCANG DENGAN SEKUEL PERTAMA






The Hunger Games: Catching Fire adalah instalasi kedua dari film sukses Hunger Games. Sekuelnya akan mengambil cerita berdasarkan novel Suzanne Collins berjudul Catching Fire, yang merupakan bagian kedua dari trilogi Hunger Games. Lionsgate sebagai distributor, Francis Lawrence sebagai sutradara, serta duet screenplay oleh Simon Beaufoy dan Michael Arndt. ARtis utama Jennifer Lawrence kembali sebagai  Katniss Everdeen ditemani Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Woody Harrelson, Lenny Kravitz, Elizabeth Banks, Stanley Tucci, Donald Sutherland, Toby Jones dan Willow Shields.

Film kedua ini sebenarnya sudah diberikan lampu hijau beberapa bulan sebelum peluncuran The Hunger Games. Lionsgate mengharapkan Gary Ross, sutradara film pertama, kembali menduduki kursi director. Tanggal 10 April 2012, Ross mengundurkan diri menghadapi syuting padat dan penuh tekanan.Baru pada 3 Mei, Francis Lawrence ditunjuk menggantikan Ross. Sepanjang  July hingga  September 2012, deretan pemain masih kosong. Nama-nama semisal Phillip Seymour Hoffman, Sam Claflin, Jena Malone, Lynn Cohen, Meta Golding, Amanda Plummer dan Jeffrey Wright digadang-gadang turut berperan di film ini. Pengambilan gambar dimulai 10 September  2012 sekitar kota metropolitan Atlanta, Georgia dilanjutkan ke Hawaii. The Hunger Games: Catching Fire dijadwalkan akan dirilis dalam bentuk IMAX 22 November 2013 di Amerika..

Ceritanya sendiri dimulai paska kemenangan Katniss di  74th Annual Hunger Games. Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) kembali pulang ke District 12 bersama pasangannya Peeta Mellark (Josh Hutcherson). Tapi tugas mereka tidak berhenti, mereka musti mengikuti program "Victory Tour" berkeliling distrik, meninggalkan sahabat dan keluarga. Di hari Victory Tour, President Snow  mengancam sepupu dan sahabat Katniss, Hawthorne. Sepanjang tour, Katniss mengendus adanya pemberontakan, namun pihak Capitol merasa baik-baik saja. President Snow (Donald Sutherland) bahkan mempersiapkan 75th Annual Hunger Games, yang dijuluki Quarter Quell, even setiap 25 tahun yang dapat merubah Panem selamanya.



T

UPSIDE DOWN : JIKA DI BUMI ADA DUA DUNIA YANG BERLAWANAN







Adam mengawali film ini dengan berkisah tentang planetnya.Sebuah planet yang uniknya punya dua kutub gravitasi. Bisa dibilang ada dua planet dalam satu lingkaran.Ada tiga aturan yang berlaku di planet 2 in 1 ini ; setiap benda ditarik gravitasi dari benda dimana dunia itu berasal, sebuah benda yang serupa dengan benda lain di dunia berlawanan jika bertemu dapat terbakar, dan berat suatu benda sama dengan berat benda yang sama di dunia yang berlawanan.

Dua dunia ini berlawanan.Dunia atas (Up) makmur sejahtera, sedangkan dunia bawah (Down) sangat miskin. Up membeli minyak murah dari Down dan menjual listrik dengan harga selangit kepada Down. Penduduk Up dilarang berkomunikasi dengan rekannya di Down, pelanggaran terhadap ketentuan ini adalah hukuman mati.Sebuah perusahaan bernama "TransWorld" yang hanya dapat melakukannya dari dalam sebuah gedung layaknya istana raja.
.
Adam tinggal sebagai yatim piatu di Down, orangtuanya meninggal dalam kecelakaan di tangki minyak. Adam hanya memiliki sanak seorang kakak dari neneknya, yang mengunjunginya setiap pekan. Neneknya punya resep rahasia membuat pancake yang luarbiasa. Resep ini hendak diwariskannya kepada Adam. Singkat cerita Adam bertemu dengan Eden, seorang gadis dari Up dan mulai tertarik padanya.

Setelah dewasa konflik pun terjadi saat Adam menemukan cara pergi ke Up. Ia hendak menemui Eden dan nekad menyiasati Trans World.Tentu saja pihak penguasa tidak tinggal diam dan memburu Adam. Rumahnya diporak-porandakan dan neneknya dianiaya. Bagaiman Adam mengatasi semua masalah dan mewujudkan idealismenya adalah inti dari kisah Upside Down.

Sutradara Juan Diego Solanas menjadikan kekuatan film ini dari segi originalitas cerita dan kekuatan efek visual. Dua dunia yang terbalik dan berlawanan ditampilkannya  dengan penuh warna dan sangat menarik. Sayangnya, greget film ini terasa kurang, mengambang diantara menjadikan nya drama yang menggigit atau sekedar percintaan fiksi ilmiah. Mungkin lebih cocok jika dikategorikan petualangan. Dengan ide dasar yang menarik, Upside Down cukup layak untuk ditonton penikmat film.

Cast :

Jim Sturgess as Adam
Kirsten Dunst as Eden
Timothy Spall as Bob
Jayne Heitmeyer as Executive
Blu Mankuma as Albert

Selasa, 30 Juli 2013

TRANCE : KISAH MISTERI PERAMPOK YANG DIRAMPOK






JIka Anda penggemar film-film briliant semisal Memento atau Inception, Trance jelas tidak ada apa-apanya. Kritikus film bahkan mengatakan bahwa Trance lebih sering kehilangan daya tarik dibanding memikat penonton. Sesungguhnya Trance jelas bukan sebuah film yang buruk. Trance mempunyai beberapa keunggulan dibanding film misteri thriller-criminal lainnya.

Trance bisa dibilang menarik karena mempunyai twist berlapis yang siap secara bergantian memberi kejutan demi kejutan. Sutradara juga begitu berani menampilkan visual yang penuh warna dan memiliki sinematografi yang indah lewat berbagai pengambilan gambar yang unik. Bisa dikatakan Trance sukses membius penonton melalui aspek diluar cerita. Anda akan terkesan dengan pengambilan gambar yang dinamis diiringi ragam  musik elektronik yang berhasil membangun nyawa tiap adegannya. Trance bergerak cepat dan sering menghantam dengan keras.

Film ini dibuka dengan sangat menarik dan menghadirkan  berbagai misteri besar yang cukup menantang untuk dipecahkan. Gaya penceritaan Boyle yang menarik mampu membuat penonton penasaran sampai tengah cerita. Setelah melalui tigaperempat jam kita bisa mengetahui bahwa  Trance adalah sebuah film misteri  sederhana yang coba sekuat tenaga untuk dibuat serumit mungkin.

Cerita diawali dengan sosok bernama Simon Newton (James McAvoy). Ia adalah seorang juru lelang yang suatu hari melaksanakan pelelangan termasuk lukisan seharga 25 juta. Apa nyana pelelangan yang tengah berlangsung diserbu oleh sekawanan perampok yang berniat mencuri lukisan tersebut. Menyadari ancaman itu,Newton melakukan langkah prosedur. Ia membawa lukisan tersebut dan membuangnya di tempat pembuangan sampah untuk menyelamatkannya. Tanpa dia sadari di tengah perjalanan ia dihadang oleh Franck (Vincenct Cassel) yang merupakan pimpinan dari para perampok tersebut. Mencoba melawan, Simon akhirnya harus mendapat sebuah pukulan yang membuatnya pingsan dan lukisan itupun berhasil dibawa pergi oleh para perampok.

Kebahagian para perampok memuncak mengetahui pemimpinnya sukses merebut lukisan berharga. Tapi alangkah terkejutnya mereka, saat mengetahui yang mereka bawa ternyata hanya sebuah bingkai kosong tanpa berisi lukisan yang mereka incar. Satu-satunya petunjuk adalah Newton. Hanya dia lah yang tahu dimana keberadaan lukisan tersebut, dan sayangnya akibat pukulan yang diberikan oleh Franck di kepalanya, Newton mengalami amnesia. Dia sama sekali tidak mengingat dimana ia terakhir menyembunyikan lukisan tersebut. Untuk itulah Franck membawanya untuk mendatangi seorang therapis guna mendapatkan ingatannya kembali. Mereka sepakat datang ke tempat ahli hipnosis Elizabeth Lamb (Rosario Dawson). Terapi hipnosis dilakukan pada Newton. Dalam keadaan trance (setengah sadar)  Newton secara perlahan justru mengungkap berbagai macam rahasia serta konspirasi yang terjadi dalam perampokan tersebut.


RONNY GANI : ANIMATOR INDONESIA DIBALIK PACIFIC RIM



Ketika produser film Transformer merekrut banyak animator Indonesia, dunia seolah disadarkan bahwa anak bangsa ini memiliki kualitas taraf hollywood. Salah satunya adalah Ronny Gani.Pria yang berlara belakang arsitek ini justru menapaki karir sebagai animaor sukses. Pekerjaan sebagai animator sebenarnya bukan cita-citanya saat kecil. Bahkan sampai usai kuliah ia mungkin belum membayangkan profesinya sekarang karena Ronny adalah lulusan S1 Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia.
"Selama kuliah saya merasa kurang sreg dengan bidang yang saya pelajari dan akhirnya coba-coba cari saya punya passion apa selain bidang arsitektur ini," kata Ronny

Kecintaan Ronny terhadap seni ternyata cukup kuat untuk membuatnya mempelajari bidang tersebut lebih dalam lagi secara otodidak. Tanpa memiliki pendidikan formal dan pengalaman, Ronny kemudian membuat portfolio dan mencari pekerjaan di bidang yang diinginkannya, yaitu animasi.

"Saya pelajari 3D software yang saat itu saya pakai untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah. Akhirnya saya tahu kalau penggunaan 3D software itu ternyata bisa diaplikasikan ke industri film, dalam hal ini animasi dan visual effects," ujarnya.

"Saya mendapat pekerjaan pertama saya di Batam. Saat itu saya tinggal di Jakarta dan saya harus relokasi ke Batam, dan kerja di sana satu tahun," ujarnya.
Di Batam pekerjaan pertamanya sebagai animator adalah mengerjakan proyek film "Sing to the Dawn", sebuah proyek kolaborasi antara studio animasi di Batam dengan perusahaan Singapura. Filmnya sendiri rilis di Singapura dan di Indonesia dengan judul Merah Mimpi.

Setelah mendapat pengalaman kerja di Batam, akhirnya Ronny memutuskan untuk mencari pekerjaan di Singapura sebagai batu loncatan. Proses pencarian kerjanya pun juga sangat mudah dan semuanya dilakukan melalui online di Internet, sampai akhirnya diterima dan diberi izin kerja.

Awalnya ia bekerja di perusahaan lokal Singapura, Sparky Animation. Sparky Animation adalah sebuah perusahaan animasi yang mengerjakan proyek-proyek skala kecil, seperti serial TV dan film DVD.

Setelah enam bulan bekerja di sana, Ronny kemudian mendapatkan pekerjaan di Lucas Film Animation di Singapura selama kurang lebih empat tahun. Di Lucas Film, ia terlibat dalam pembuatan serial TV Star Wars: The Clone Wars untuk musim tayang ke-2, 3, dan 4.

Setelah berkarir di bidang animasi selama beberapa tahun, Ronny mengaku pekerjaannya sebagai animator ini bukanlah pekerjaan impian, namun bisa dikatakan sebagai suatu proses dalam karirnya.

"Saya aja kuliahnya arsitektur. Yah, lebih seperti proses saja kali ya, sampai saya akhirnya ada disini. Dan saya mensyukuri. Harus mensyukuri saya bisa ada di sini. Tapi ini bukan sesuatu yang memang dari kecil saya impikan, seperti cita-cita saya mau jadi pilot atau apa lalu saya menyebut animator, tidak. Tapi memang dari kecil saya suka film animasi dan hal-hal yang sifatnya seni," jelas Ronny.

Ronny Gani, bekerja di Industrial Light & Magic, di Singapura, anak perusahaan Lucas Film Group, yang menggarap film sukses Pacific Rim."Kalau di Pacific Rim saya mengerjakan animasinya. Jadi saya menggerak-gerakkan karakter-karakter yang ada di film itu," ujar Ronny dalam wawancara yang dilansir situs VOA. Ia mengatakan, sebagai animator, ia punya peran memainkan visual effects sehingga gerakan karakter dalan animasi menjadi lebih hidup dan masuk akal.

Ini bukanlah debut pertamanya menggarap animasi-animasi di film Hollywood. Ronny sebelumnya juga terlibat dalam penggarapan film the Avengers yang dirilis tahun 2012."Kebetulan sekali waktu saya pertama kali mulai bekerja di Industrial Light & Magic, proyek yang sedang dikerjakan adalah The Avengers. Jadi otomatis saya ikut terlibat dalam proyek itu. Secara garis besar grup Industrial Light & Magic itu mengerjakan bagian akhir film di bagian aliennya sudah mulai menginvasi," kata Ronny.**


ONLY GOD FORGIVES : SAAT MANUSIA BERMAIN SEBAGAI






Only God Forgives sebenarnya punya sebuah kisah yang menarik mengenai hubungan antara manusia (pendosa) dengan Tuhan. Diselimuti berbagai eksploitasi kekerasan dan darah, film ini menunjukkan tentang manusia yang berusaha "melawan" Tuhan hanya untuk menyadari bahwa pada akhirnya Tuhan lah yang memberi putusan mengenai kesalahan seseorang. Tak seperti aksi laga biasa menyoal balas membalas dendam, sutradara Nicola Winding Refn mampu menghadirkan sisi menarik pergulatan batin seorang yang dikuasai dendam.

Adalah sosok angel of vengeance yang mengusik hati Julian (Ryan Gosling). Seorang polisi lokal,Chang, yang justru bertindak main hakim sendiri dengan menyuruh seseorang membunuh kakaknya.Dua karakter utama film ini memang begitu jauh dari hati penonton. Baik Julian ataupun Chang adalah seorang manusia dilihat dari perbuatan hingga emosi yang terpancar dari mereka. Bagaimana datarnya muka Julian ataupun sadisnya perbuatan Chang dalam menegakkan hukum, memberi kesan mereka sudah tidak memiliki perasaan lagi.

Julian  adalah seorang ekspatriat yang karena alasan tertentu meninggalkan Amerika. Dia tinggal di Thailand bersama kakaknya, Billy (Tom Burke). Disana Julian merupakan seorang pemilik boxing club yang sebenarnya merupakan tempat penyelundupan narkoba besar-besaran. Suatu malam ia mendapat kabar bahwa Billy telah tewas dibunuh. Mencoba membalaskan kematian kakaknya, Julian akhirnya mengetahui bahwa Billy dibunuh karena ia memeprkosa seorang wanita berusia 16 tahun sebelum membunuh wanita tersebut secara brutal. Entah bagaimana Billy tidak meninggalkan TKP sesudah kejadian itu.

Ayah wanita tersebut, Choi Yan Lee (Kovit Wattanakul) yang datang ke lokasi, justru dimintai tanggung jawab oleh polisi yang bertugas. Choi dipaksa memukuli Billy hingga tewas. Saat Julian datang untuk menuntut balas, Choi Yan Lee bercerita bahwa ia membunuh Billy atas paksaan seorang polisi bernama Chang (Vithaya Pansringarm) yang dia deskripsikan sebagai Angel of Vengeance. Mendengar cerita itu Julian melepaskan sang pembunuh kakaknya. Di satu sisi, Crystal (Kristin Scott Thomas) yang merupakan ibu Billy dan Julian tiba di Bangkok dan memutuskan memburu pembunuh Billy setelah Julian menolak melakukannya.

Karya Nicolas Winding Refn yang menggunakan lampu berwarna-warni membuat Only God Forgives terasa bagaikan sebuah perjalanan di dunia mistis yang surreal. Seperti Drive dan  Valhalla Rising film-filmnya menyuguhkan  sinematografi yang unik dan memikat. Warna-warna yang dipakai bukanlah sekedar gaya belaka tapi terasa substansial. Bagaimana warna seperti merah, biru hingga kuning berpadu menggambarkan situasi yang penuh amarah, kematian, kesedihan yang kental. Sentuhan aneka warna inilah yang membuat kebengisan karakter Chang begitu terasa. Ia adalah sosok karakter yang begitu menakutkan.

Only God Forgives berjalan dengan tempo yang begitu lambat dan suasana yang sangat sepi. Karakternya jarang berdialog dan mengeluarkan emosi yang meletup-letup. Aliran emosinya datar dan hal tersebut dibalut dengan banyaknya adegan yang dibalut slow-motion walaupun gerakan para aktornya sudah dibuat selambat mungkin. Secara keseluruhan, film drama aksi ini layak Anda tonton di tengah banjirnya film aksi megah dangkal cerita di musim panas ini. **


I FRANKENSTEIN : SIAP MENGGEBRAK DI AWAL TAHUN





Lionsgate dan Summit Entertainment sepertinya gerah dengan persaingan film di musim panas ini yang begitu didominasi film-film besar seperti Pacific Rim atau Lone Ranger. Tak heran pangsa pasar film unggulannya, I Frankenstein, dibidik bagi para penggemar monster vampire dan sejenisnya di awal tahun. Setelah merilis beberapa poster film unggulannya, pihak produser berharap film yang dibintangi Aaron Eckhart ini sukses di pemutaran 24 Januari 2014 mendatang.

I Frankenstein sebenarnya tetap berpatokan pada kisah-kisah klasik mengenai manusia abadi. Dalam film ini akan difokuskan dalam petualangan Victor Frankenstein diantara mahluk-mahluk seperti Gargoyle dan iblis.Dalam film ini karakter Gargoyle   dijuluki Good, sang  iblis berjuluk Evil dan  Victor Adam (mahluk ciptaan Frankenstein) yang berjuluk Immortal.

I Frankenstein  bersetting distopia dan di sebuah kota bernama Darkhaven. Sekelumit bocoran mengatakan film ini  menceritakan sebuah mahluk ciptaan Victor Frankenstein, Adam (Aaron Eckhart) yang. terjebak di tengah-tengah konflik antara ras Gargoyle dan iblis untuk mencari rahasia keabadiannya.

Aktor kawakan Bill Nighy akan memerakan penjahat sebagai seorang pangeran iblis. Aktor Australia   Socratis Otto akan memerankan tangan kanan Nighy yang memburu Adam. Sementara Yvone Strahovski akan memerankan kekasih Adam. Film yang diangkat dari buku komik berjudul sama karya  Kevin Grevioux ini disutradarai Stuart Beattie.

THE WOLVERINE : KISAH CINTA SI CAKAR ADAMANTIUM






Ini adalah sekuel dari film pertamanya  yang berjudul “X-men Origins : Wolverine”. Kemasan aksi laga yang mengandalkan nama Hugh Jackman dan franchise X Men ternyata tidak sanggup menyelamatkan film ini dari predikat membosankan. Dilihat dari jadwal tayangnya pun boleh disebut bahwa The Wolverine  tidak cukup baik untuk bersanding dengan film blockbuster lainnya seperti Pacific Rim ataupun IronMan. Script  yang tidak istimewa serta mudah ditebak membuat film ini seperti memaksakan diri sebagai sebuah sekuel. Tambahan lagi  durasi film yang terbilang cukup panjang yaitu 126 menit, membuat film ini terasa begitu lama dan sedikit membosankan.

Menurut sutradara James Mangold, film The Wolverine bukanlah sekuel dari X-Mens : Origins (2009) atau berhubungan dengan ketiga film pertama X-Men. The Wolverine mengambil cerita setelah kejadian di X-Men 3 : The Last Stand garapan sutradara Brett Ratner.Sang manusia bercakar diminta oleh teman lamanya bernama Yashida untuk ke Jepang. Selain ingin membalas budi, Yashida yang telah berusia lanjut juga meminta bantuan wolverine, untuk menjaga cucunya dari gangguan sang ayah. Yashida meninggal beberapa jam setelah bercakap dengan Wolverine. Pada saat pemakaman berlangsung, sesuatu yang aneh terjadi. Wolverine mendapati cucu Yashida akan diculik dan dibunuh.

Berbeda dengan prekuelnya, Mangold lebih berfokus pada hubungan cinta terlarang Logan dengan wanita Jepang bernama Mariko (Tao Okamoto). Konflik berkembang karena sebenarnya Marikotelah menikah dengan pria lain. Sejak Logan berusaha meninggalkannya, Mariko terancam dibunuh. Terpaksa Logan mengurungkan niatnya dan ini membuat nya berhadapan dengan ayahnya, sang bos Yakuza, dan Silver Samurai.

Sekuel The Wolverine digarap sutradara James Mangold yang menulis ulang naskah ceritanya dari Christopher McQuarrie. Dengan setting negeri Sakura, para pendukung film didominasi aktor-aktris matahari terbit.Will Yun Lee, Hiroyuki Sanada, Hal Yamanouchi, Tao Okamoto, Rila Fukushima dan Brian Tee bermain sesuai standar menggerakkan cerita. Adegan pertarungan di sepanjang ffilm ini cukup membuat kita terhibur setelah mengharapkan sesuatu yang berbeda dari film ini.



THE CONJURING : TEROR RUMAH HANTU VERSI SUTRADARA SAW






Jika di Indonesia terkenal dengan kisah-kisah daerah angker semisal Angkerbatu atau  Legenda Ratu  Laut Kidul, maka di Amerika memiliki legenda  Amityville dan Harrisville. Jauh sebelum kedua rumah hantu terkenal itu, Amerika memiliki kisah lainnya yang tak kalah seram. Berdasarkan kisah nyata, The Conjuring  menceritakan penuturan mengerikan tentang bagaimana sebuah keluarga yang diteror kehadiran mahluk suprantural di sebuah rumah pertanian terpencil.

Di tahun 1971, Roger Perron (Ron Livingston) dan Carolyn Perron (Lili Taylor) memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah tua di kawasan pertanian terpencil yang terletak di Harrisville, Rhode Island. Ikut pula lima orang anak perempuan mereka, Andrea (Shanley Caswell), Nancy (Hayley McFarland), Christine (Joey King), Cindy (Mackenzie Foy), dan April (Kyla Deaver). Hari pertama di rumah baru,  Roger dan Carolyn menemukan sebuah ruang bawah tanah rahasia.Berawal dari permainan petak umpet yang dilakukan oleh anak-anak mereka menyadarkan bahwa mereka tidak datang ke rumah kosong.

Cerita rumah hantu sudah seringkali menghiasi layar kaca ditandai kesuksesan Poltergeist sampai ke zaman The American Haunting. Sutradara James Wan benar-benar bekerja keras mengembangkan script sederhana teror di sebuah rumah berhantu agar dapat membuat sebuah film yang kuat. Sutradara Saw dan Fast Furious 7 ini layak diacungi jempol, ia berhasil menjadikan film berbudget rendah ini tampil menegangkan dan mengasyikkan.

Sepasang paranormal Ed dan Lorraine Warren menjadi jawaban bagi para penghuni rumah yang merasa ketakutan.  Warren sekali ini harus mengakui bahwa mereka  menghadapi sosok   setan  yang kuat. Pasangan Warren menemukan diri mereka terjebak dalam kasus yang paling menakutkan dalam hidup mereka.

Ciri khas James Wan dalam Saw begitu terasa dalam film ini walaupun harus diakui tidak ada sesuatu yang baru dalam kisah rumah berhantu.  Performa memikat Vera Farmiga berhasil menjadikan karakternya menjadi menarik lewat kesuksesan menjadi pengarah unsur mistis dalam cerita. Sedangkan Lili Taylor bermain cemerlang sebgai seorang ibu yang ketakutan bersama lima orang anak. Setelah menonton film ini Anda mungkin akan berkata biasa saja, namun percayalah film ini cukup baik untuk sebuah low budget movie.

* Genre: Horror Thriller Suspense
* Director: James Wan
* Screenwriter: Chad Hayes, Carey W. Hayes
* Companies: Warner Bros. Pictures

* Official Web: TheConjuring-movie.com
* Cast:
- Vera Farmiga
- Patrick Wilson
- Ron Livingston
- Lili Taylor
- Joey King
- Mackenzie Foy


Senin, 29 Juli 2013

LONE RANGER : KETIKA JOHNNY DEEP MELEPASKAN KAPTEN JACK SPARROW







Seorang pengacara bernama John Reid (Armie Hammer) tengah dalam perjalanan  membawa seorang penjahat kejam saat kereta api yang ditumpanginya diserang segerombolan penjahat buas. Celakanya para penjahat itu berniat membebaskan pimpinan mereka Butch Cavendish. Bandit yang dicari karena konon memakan jantung ranger yang menangkapnya. Bersama Cavendish turut ditangkap pula seorang Indian aneh bernama Tonto ( Johny Deep). Sementara di kota tujuan, para ranger dan sang walikota menunggu kereta tiba.

Singkat cerita para penjahat sukses membebaskan Butch Cavendish dan menghancurkan kereta api. Pimpinan para ranger, Will Reid, yang adalah kakak John, bertekad menangkap kembali Butch. Ditemani para ranger terbaik dan sang adik, pergilah mereka mencari jejak Butch dkk. Tanpa mereka sadari si Indian Tonto memiliki misi lain dan membuntuti mereka.

Di sebuah lembah, Butch dan kawanannya menyiapkan perangkap maut bagi para ranger. Malang tak dapat ditolak, para ranger hari itu terbunuh semua. Tonto yang tiba belakangan, kemudian mengubur jenazah mereka. Tanpa diduga, seekor kuda putih yang Tonto percayai sebagai Roh Agung membuat John Reid hidup kembali. Tonto yang tidak inginkan John bangkit, menyarankan agar John memakai topeng sambil mencari keberadaan Butch. Perjalanan mereka akhirnya menemukan kenyaaan yang mengejutkan yang memicu perang saudara suku Indian dengan kulit putih.

Lone Ranger diangkat dari miniseri populer tahun 1950-an berjudul sama. Versi Disney 2013 ini dikemas lebih menonjolkan sisi action-comedy ringan. Chemistry antara Tonto dan Reid membuat cerita semakin enak diikuti. Kepiawaian Johny Deep sekali lagi mampu mengangkat kisah yang sebenarnya biasa saja ini menjadi lebih memikat. Perhatikan bagaimana Tonto memberi makan burung mati di atas kepalanya. Penuh simbol dan ekpresi meski diprotes karakter-karakter lainnya. Sebagai sebuah tontonan, Lone Ranger sayang untuk dilewatkan.***

Director: Gore Verbinski
Cast: Johnny Depp, Armie Hammer, Tom Wilkinson, William Fichtner
Genre: Action, Adventure, Western

REST IN PEACE DEPARTEMEN : PADUAN MEN IN BLACK DAN GHOSTBUSTER








"R.I.P.D" bercerita tentang sebuah departemen kepolisisan yang unikanya tidak berada di dunia. Rest In Peace Departemen adalah datasemen khusus  alam baka yang menangani berbagai kriminalitas yang dilakukan arwah-arwah jahat. Film yang diangkat dari komik Peter M.Lenkov ini sekilas merupakan perpaduan antara misi Man In Black dengan peralatan dan antagonis Ghostbuster. Tentu saja dikemas dalam balutan action-comedy yang membuat karya Robert Schwentke ini bisa dijadikan hiburan pelepas tawa.

Detektif Nick Walker (Ryan Reynolds) terbangun dan merasa aneh berada di alam yang lain dari dunianya. Nick menyadari bahwasanya sesungguhnya ia sudah meninggal. Sekarang ia berada di alam baka. Seorang polisi nyentrik dan aneh, Roy Pulsifer (Jeff Bridges), menjadi mentor baru Nick di dunia barunya.

Nick kemudian melihat beberapa arwah yang kembali ke bumi dan berbuat onar. Nick ditugaskan menangkap kembali para penjahat itu yang ternyata bersembunyi di antara penduduk bumi.Roy yang sembarangan karena merasa lebih berpengalaman sangat berbeda dengan Nick yang penuh perhitungan. Seiring perjalanan mereka pun harus mengubah perbedaan mereka menjadi kerjasama tim yang solid. Konflik kemudian dibangun saat duet senior junior menemukan adanya rencana jahat yang dapat mendatangkankehancuran bumi. Roy dan Nick harus berusaha untuk mengembalikan keseimbangan kosmik sebelum para arwah berbahaya kembali turun ke Bumi.

Jeff Bridges kembali menampilkan kepiawaiannya sebagai bintang action. Gayanya yang urakan cukup dapat memancing tawa karena begitu berbeda dengan Ryan Reynolds, partnernya. Secara keseluruhan film ini layak dipuji untuk kemampuan Schwentke menerjemahkan komik Lenkov menjadi live action movie yang cukup menghibur.

Sutradara : Robert Schwentke
Produser : Neal H. Moritz, Mike Richardson, Lawrence Gordon
Penulis Naskah : Phil Hay, Matt Manfredi
Pemain : Ryan Reynolds, Jeff Bridges, Mary-Louise Parker, Kevin Bacon, Stephanie Szostak, Mike O'Malley, James Hong, Marisa Miller, Robert Knepper

Batman vs Superman vs Godzilla

REST IN PEACE DEPARTEMEN : PADUAN MEN IN BLACK DAN GHOSTBUSTER




BATMAN VS SUPERMAN VS GODZILLA

Ajang Comic Con 2013 ternyata benar-benar dimanfaatkan sebagai sarana promosi studio-studio besar Hollywood. Setelah rencana sekuel mengejutkan Man Of Steel dikemukakan sutradara Zack Synder, Warner Bros Pictures dan Legendary Pictures turut meluncurkan poster film teranyar Godzilla.

Di tahun kemarin, film garapan sutradara Gareth Edward ini juga ikut berpartisipasi di Comic Con 2012 dengan merilis poster pertamanya dan diskusi bareng dengan pembuatnya. Dalam poster versi Comic Con 2013 ini  menampilkan monster kadal raksasa yang tersusun dari reruntuhan puing-puing bangunan. 

Cerita Godzilla versi baru ini berbeda dari kisah pertamanya yang muncul tahun 2004 lalu. Produser Brian Rogers memutuskan akan mengambil cerita asli dari Toho Studios. Bisa dipastikan, Godzilla akan bertarung dengan mahluk-mahluk raksasa lainnya seperti T-REX atau Iguana rakasasa. Brian Rogers mengumumkan akan membuat versi ulang Godzilla dari film orisinilnya di tahun 1956, Godzilla, King of the Monsters (buatan Jepang).

 Produser keroyokan  Thomas Tull, Jon Jashni, Dan Lin, Roy Lee, dan Brian  menggandeng Gareth Edwards yang beken lewat film indie Monsters sebagai sutradara film ini . Naskah juga secara keroyokan ditulis  oleh David Callaham (dwilogi The Expendables), David S. Goyer (trilogi Dark Knight) dan Max Borenstein (The Seventh Son).

Sementara itu penggila komik histeris mendengar kabar akan  melihat Batman dan Superman bersatu dalam satu film. Harapan ini  akan segera terwujud di sekuel Man of Steel.  Synder memberi bocoran bahwa kisah lanjutan Dark Knight akan dilanjutkan setelah kemunculan Batman dalam sekuel Man of Steel.

Ditampilkan di ajang Comic Con 2013, Zack Synder memperlihatkan dua logo Batman dan Superman. Ini adalah kali pertama dua superhero komik legendaris ini berada dalam satu layar setelah proyek ambisius Batman vs Superman tak kunjung dibuat. Diduga kuat proyek sekuel itu akan diberi judul Man of Steel : Batman vs Superman.

Dalam sekuel Man of Steel ini kembali disutradarai Zack Snyder dan dibintangi Henry Cavill sebagai Superman. Pemain lainnya, Amy Adams, Laurence Fishburne dan  Diane Lane juga akan kembali melanjutkan peran masing-masing. Aktor Christian Bale sendiri menolak melanjutkan peran sebagai Batman.Sementara Christopher Nolan akan kembali memproduseri bersama David S. Goyer sebagai penulis cerita. 

Minggu, 28 Juli 2013

EVIL DEAD ; REMAKE FILM 1981 YANG BANJIR DARAH





EVIL DEAD : TEROR BARU HUJAN DARAH

Produser Sam Raimi dan Bruce Campbell membawa kisah klasik Evil Dead dalam versi baru. Tak ada bintang besar yang terlibat, Raimi dan Campbell justru berhasil menjual kengerian dan teror sepanjang film ini. Tak heran beberapa adegan di Evil Dead 2013 ini bahkan dicomot dan diparodikan Scary Movie terbaru. Para pendukung film mampu menghadirkan kisah horor tempo dulu menjadi sebuah versi baru kengerian.

Adalah David dan Natali, sepasang kekasih yang mengawali pembuka kisah horor ini. Mereka memutuskan bergabung bersama tiga rekannya di sebuah kabin yang terbengkalai di tengah hutan. Seiring berjalannya waktu terkuak bahwa kabin ini dahulu merupakan kediaman keluarga David dan adiknya Mia. David mempunyai penyesalan mendalam bahwa ia pernah meninggalkan Mia berdua bersama ibu mereka yang tengah sekarat di kabin tersebut. Tentu saja terjadi pertentangan dalam diri Mia mengetahui David datang ke kabin masa lalu mereka.

Dengan segera David diberitahu Olivia dan Eric, Mia mengalami ketergantungan narkoba semenjak ditinggal mati sang ibu. Sempat beberapa kali hampir meninggal Overdosis, Mia berhasil selamat. Olivia, temannya yang perawat, mengungkapkan Mia hidup karena alat pengejut jantung. Di kabin ini mereka bertekad mengembalikan Mia dari ketergantungan obat kepada hidup yang baru.

Tujuan mulia itu menjadi berantakan saat mereka menemukan ruang bawah tanah yang menyeramkan. Menduga sebagai tempat upacara sekte sesat, kelima sahabat ini dpertemukan dengan sebuah buku kuno yang dirantai. Eric yang tertarik mengetahui isinya, diam-diam membuka rantai dan membaca isi dari buku yang ternyata sebuah pintu munculnya roh teror dalam bentuk sosok menyeramkan yang haus darah.

Dimulai dengan merasuki Mia, yang jiwanya kosong, roh jahat itu menutup semua jalan keluar dari kabin dan memulai aksi terornya. Tujuannya hanya satu : membunuh semua orang yang ada di kabin tersebut. David yang tidak mempercayai dunia mistis terlambat menyadari kuasa kegelapan yang meneror mereka. Sampai akhirnya ia harus memilih meninggalkan adiknya sekali lagi atau bersama melawan kutukan yang telah ada ratusan tahun di kabin itu?

Sekilas film ini mengingatkan penonton kepada Cabin in the Wood dan Mama, mengingat latar cerita di sebuah kabin di tengah hutan. Evil Dead mempunyai beberapa keunggulan dibanding kedua film laris tersebut. Sutradara Fede ALvarez berhasil membangun ketegangan dan kengerian melalui dialog dan latar musik yang begitu menjiwai film ini. Adegan pembunuhan dan penumpahan darah ditampilkan secara dramatis tanpa berlebihan. Film supranatural ditampilkan begitu masuk akal. Termasuk adegan hujan darah di penghujung cerita yang mengagetkan.

Evil Dead  diakui sebagai Horor of the Horor, Rajanya Film Horor, melalui berbagai keunggulannya. Walau demikian, ada beberapa kelemahan dalam film ini yang menjadi pertanyaan logika kita. Satu diantaranya adalah persiapan David membebaskan Mia dari kerasukan roh jahat yang memakan waktu cukup lama dan selama itu roh jahatnya diam entah kemana. Lalu ada sebuah adegan tangan Mia terjepit bangkai mobil dan ia menarik putus tangannya sampai banjir darah. Sungguh kekuatan yang luarbiasa mengingat saat itu badannya lemah karena pengaruh narkoba. Secara keseluruhan film ini layak bersaing sebagai favorit para pecinta horor.***

Cast overview:
Jane Levy ...
Mia
Shiloh Fernandez ...
Lou Taylor Pucci ...
Jessica Lucas ...
Elizabeth Blackmore ...
Phoenix Connolly ...
Teenager
Jim McLarty ...
Harold