Kamis, 17 Juli 2014

The Monkey's Paw (2013) : Jimat Cakar Monyet Yang Memakan Nyawa


 Dikisahkan seorang Jake Tilton (C.J. Thomason), yang menerima benda unik bernama "monkey's paw" . Benda yang diyakini sebagai jimat ini ternyata bisa mengabulkan tiga permintaan. Pemilik sebelumnya, Gillespie (Hugh Kelly), dipecat dari tempat Jack bekerja. Kevin  (Andy Favreau), bossnya, sangat arogan dan gemar menekan para pekerjanya. Oleh Cobb, sahabatnya, Jack diminta menolong Gillespie dengan bantuan istri sang boss, Olivia ( Michelle Pierce) . Jack merasa sungkan karena Olivia adalah mantan pacarnya dan ia masih memendam perasaan untuknya.
  Jake tidak menyangka sama sekali bahwa jimat cakar monyet itu ternyata mengabulkan 2 permintaannya. Ia dan Tony Cobb ( Stephen Lang) mengalami kecelakaan fatal yang merenggut nyawa Cobb. Dalam keadaan panik, Jack meminta Tony hidup kembali. Menyangka Tony mati, Jack melarikan diri. Ajaibnya, Tony ternyata hidup kembali sesuai permintaan Jack.

Tony Cobb yang bangkit dari kematian bersmangat mengetahui ia hidup  kembali dari kematian. Ia meminta Jack membuat permohonan terakhir agar anak Tony kembali padanya . Jake tentu saja menolaknya, dan ia sudah kehilangan jimat tersebut. Tony menekan Jack agar menuruti keinginannya. Dengan kejam Tony membunuh setiap orang yang dekat dengan Jack.Konflik semakin berkembang dengan seorang detektif yang mencurigai Jack dan Olivia sebagai dalang dalam beberapa pembunuhan yang dilakukan tony.


Film ini diangkat dari cerita pendek "The Monkey's Paw" karya W. W. Jacobs. “Berhati-hatilah dengan apa yang kau minta, kau mungkin akan mendapatkannya.” Sutradara Brett Simmons mengangkatnya menjadi sebuah kisah menegangkan. Simmons besar dengan kecintaannya terhadap ikon horor seperti Freddy Kruger,Jason Verhooes,dll. Hal ini mendorongnya menciptakan karakter horor  versinya seperti dalam Husk. Di karyanya ini Simmons membuat karakter Cobb sebagai mahluk teror haus darah yang bangkit dari kematian.









C.J. Thomason ... Jake Tilton
 Stephen Lang ... Tony Cobb
 Corbin Bleu ... Catfish
Charles S. Dutton ... Detective Margolis
 Michelle Pierce ... Olivia Daniel
Hugh Kelly ... Gillespie
Sabrina Gennarino ... Sandy Tilton
 Kerry Cahill ... Gillespie's Mother
Jason Stanly ... Gillespie's Father
 Adella Gautier ... Fortune Teller
John Lewis ... Officer Boudreaux
Tauvia Dawn ... Abby
Andy Favreau ... Kevin
Daniel Aldema ... Walt
 Jacob Robinson ... Young Gillespie

Sabtu, 12 Juli 2014

THAT DEMON WITHIN : POLISI PSIKOPAT YANG LEBIH JAHAT DARI KRIMINAL

That Demon Within (Mo Ging) adalah sebuah action psychological thriller karya Dante Lam. Film yang dibintangi  Daniel Wu dan Nick Cheung tayang perdana pada acara 64th Berlin International Film Festival bulan  February 2014. Hebatnya, film ini juga tayang di  Far East Film Festival ke -16 di kota Udine,Italia. Rilis di bioskop internasional pada 18 April  2014.

Dunia perfilman di Hongkong merupakan salah satu dunia perfilman terbesar di dunia selain Perfilman Amerika ( Hollywood ), India ( Bollywood ), Jepang, dan juga Korea. Setiap tahunnya, negara yang satu ini mengeluarkan sekitar 100 - 200 judul film. Tak heran, Hongkong dilirik sebagai salah satu negara dengan dunia perfilman yang besar.Perfilman Hongkong pun juga melahirkan bintang – bintang dan juga sutradara yang terkenal di seluruh dunia.Dante Lam merupakan sutradara berbakat yang tengah naik daun di HongKong. Nama sutradara ini besar berkat filmnya yang memiliki gaya kas seperti  Beast Stalker,Fire of Conscience,The Stool Pigeon dan The Viral Factor. Film-film Dante kebanyakn bertema kepolisian.

Dave (Daniel Wu), seorang polisi labil, menyelamatkan nyawa seorang kepala gangster  Hon Kong (Nick Cheung). Dave mendonorkan darahnya yang membuat hati Hon tersentuh dan berbalik dari kejahatannya. Anggota gang-nya terkenal selalu memakai topeng demon saat melakukan tindak kejahatan. Dave yang menyelidiki perkara ini, memiliki ide cerdas dengan memecah belah persatuan di antara anggota gang tersisa. Hasilnya kekuatan gang jahat itu pelan-pelan berkurang dan mulai goyah.

Terkuak kemudian ternyata Dave memiliki masalah kejiwaan yang tidak diketahui orang lain. Diam-diam ia sering mengalami delusi. Hal ini dilatarbelakangi masa kecilnya yang tumbuh bersama ayah pemberang di lingkungan ekonomi kelas bawah. Dave mnyaksikan kematian ayahnya karena seorang polisi yang menggerebek Hon Kong. Sebagai anak muda yang kehilangan ayahnya, Dave berniat menuntut balas.

Pujian layak diberikan kepada Daniel Wu. Peran sebagai polisi bermasalah mampu dilakoninya dengan nyaris tanpa cela. Untuk memerankan karakter tersebut dengan baik, ia bahkan berkonsultasi dengan pskiater demi memahami lebih jauh cara berpikir seorang polisi paranoid. Daniel juga mengurangi berat badannya, agar sesuai dengan perannya.


Directed by  :    Dante Lam
Produced by :    Candy Leung,Albert Lee,Ren Yue
Screenplay by :    Jack Ng,Dante Lam
Story by     :Dante Lam
Music by     :Leon Ko
Cinematography :Kenny Tse
Edited by     :Patrick Tam
Production  company :    Emperor Motion Pictures,Sil-Metropole Organisation
Distributed by :    Emperor Motion Pictures
Stars           :    Daniel Wu as Dave Wong
    Nick Cheung as Hon Kong / Riot police officer
    Christie Chen as Liz Kwok
    Andy On as Ben Chan
    Liu Kai-chi as Broker
    Dominic Lam as Inspector Mok
    Joseph Lee as Effigy
    Stephen Au as MC
    Chi Kuan-chun as Dave's father
    Ken Wong as Smart Ass
    Deep Ng as Kwong
    Samuel Leung as Rookie







Senin, 07 Juli 2014

ANIMAL : DIBURU MAKHLUK BUAS PEMAKAN DAGING





 Kalau lagi liburan, mondar mandir tak ada kerjaan pusing juga ya. Paling-paling cuma menghabiskan waktu buat santai. Demikianlah niat 5 orang sekawan yang melancong ke sebuah hutan bernama Holland Creek. Mengendarai sebuah mobil, pada akhirnya mereka memutuskan berjalan kaki jauh menembus kedalaman hutan menuju tempat piknik yang mereka kenang saat masih kecil dulu.

Animal  merupakan kisah horor tragis di mana Matt,Mandy,Alissa,Sean dan Jeff akhirnya mengalami petaka di tengah hutan yang mereka datangi. Berniat menghabiskan akhir pekan dengan berlibur tapi mereka akhirnya mendapatkan masalah yang mempertaruhkan keselamatan nyawa mereka. Sejenis mahluk buas tiba-tiba saja menyerang mereka. Untunglah ada sebuah kabin di tengah hutan melindungi mereka untuk semntara waktu. Bersama penghuni kabin, Carl,Vicky dan Douglas mereka berupaya mencari cara menyelamatkan nyawanya.Sutradara cukup pintar menyajikan sebuah kisah yang lumayan seru dan menegangkan, meski ada beberapa adegan yang terlihat kurang natural.



 Brett Simmons adalah sutradara yang terkenal menyutradarai film-film tegang seperti Husk, The Monkey's Paw, serta film pemenang penghargaan Audience Award, komedi The Action Hero's Guide to Saving Lives (2009).Karya film pendeknya Husk (2005) memenangkan penghargaan 3 besar kategori Film Horor dalam Sundance Film Festival 2005.Ciri utama Simmons adalah menggunakan aktor tidak terkenal namun sangat pas dengan karakter yang ia inginkan. Satu lagi ciri khasnya adalah kita sulit menebak siapa tokoh yang terakhir mati dalam film horor Simmons.

Jeremy Sumpter adalah cast yang paling dikenal. Dalam Failty dan Peter Pan, Sumpter bermain cukup baik. Sebagai Matt, ia beraksi biasa saja di film ini. Elizabeth Gillies dikenal sebagai Jade dalam serial Sam &  Cat.Sebagai Mandy penonton disuguhkan berbagai kejutan dalam karakternya.Yang paling terkenal mungkin hanya Drew Barrymore. Sayangnya ia hanya bertindak sebagai produser pelaksana.




 Director: Brett Simmons
Writers: Thommy Hutson, Catherine Trillo
Executive Producer:Drew Barrymore
Producer:Andrew Gernhard, Thommy Hutson
Stars: Jeremy Sumpter, Joey Lauren Adams, Elizabeth Gillies
Taglines: Do not feed the Animal.
Genres: Horror | Thriller
Country: USA
Language: English
Release Date: 13 June 2014 (USA)
Filming Locations: City of Manchester, Connecticut, USA

Minggu, 06 Juli 2014

TRANSFORMERS : AGE OF EXTINCTION : ERA BARU PETUALANGAN PARA AUTOBOTS DAN DECEPTICONS




Seri keempat imajinasi sutradara Michael Bay dengan Autobots dan Decepticons diwujudkan dalam Transformers: Age Of Extinction. Uniknya Bay  berjanji untuk memulai sebuah trilogi baru dengan jajaran pendukung seperti  Mark Wahlberg, Kelsey Grammar, Stanley Tucci dan Nicola Peltz.

Meskipun reaksi dari beberapa fans untuk berbagai aspek dari film sebelumnya dan masukan  dari kritikus terhadap waralaba secara keseluruhan. Transformers tetap menjadi seri andalan Paramount meraup laba. Bay memanfaatkannya dengan baik pada kombinasi live-action/CGI raksasa pertempuran robot alien dan nostalgia penggemar/fans garis keras.Yang selalu ingin melihat Autobots dan Decepticons untuk beraksi di layar lebar.

Age of Extinction mengambil masa empat tahun setelah invasi di Chicago. Seperti pendahulunya, film ini kembali disutradarai oleh Michael Bay dan Steven Spielberg sebagai produser eksekutif-nya. Ini adalah film yang untuk pertama kalinya tidak mengikutsertakan Shia LaBeouf dan juga yang pertama kali keseluruhannya diperankan oleh pemeran baru. Transformers yang kembali hadir diantaranya Optimus Prime dan Bumblebee, dan film ini menjadi live-action Transformers pertama yang film-nya menyertakan Dinobots. Film ini  dirilis lebih awal satu hari di Indonesia pada 26 Juni 2014 lalu selang beberapa hari kemudian di Amerika pada tanggal 27 Juni 2014 dalam format 3D.

Empat tahun setelah film ketiga, pemerintah Amerika Serikat tidak lagi mempercayai para Transformer.Manusia di bumi perlahan mulai bangkit dari keterpurukan setelah akhir dari pertarungan para robot di Transformers: Dark of the Moon. Autobots dan Decepticons telah menghilang dari planet ini setelah pertarungan tersebut. Pihak pemerintah memberi upah perburuan besar-besaran untuk memusnahkan mereka termasuk para Autobot. Seorang mekanik (Wahlberg) dan putrinya membuat penemuan yang mengarah kepada para Autobot, Decepticon, sehingga seorang pejabat pemerintah menjadi paranoid kepada mereka.

 Namun kelompok orang-orang yang berkuasa, penguasa cerdas dan Ilmuan mencoba belajar dari kejadian serangan Transformers di masa lalu untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat mengontrol para robot tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghadapi ancaman baru. Tanpa mereka sadari, Transformers kuno dari masa lalu yang sangat kuat bangkit dan menuju bumi. Ketika manusia menemukan teknologi Transformers purbakala, mereka menciptakan para Transformer miliknya sendiri, tetapi para Transformer yang baru dikembangkan segera menyadari dan akhirnya mengembangkan kesadaran dirinya, mereka mulai untuk memusnahkan umat manusia dan juga sisa-sisa para Autobot yang dibutuhkan untuk melindungi dunia dari kehancuran.

Apakah seri perdana dari trilogi Transformers yang baru ini lebih baik dari pendahulunya? Rasanya hanya para fans berat Transformers bisa menjawabnya. Yang pasti Age of Extinction jauh lebih baik dari Pacific Rim atau Godzilla sekalipun. Paduan Bay dan Wahlberg rasanya cukup untuk menjamin hal tersebut.


Sutradara : Michael Bay
 Produser : Lorenzo di Bonaventura, Don Murphy, Tom DeSanto, Ian Bryce
 Penulis Naskah : Ehren Kruger

Pemain :
    Mark Wahlberg sebagai Cade Yeager
    Nicola Peltz sebagai Tessa Yeager
    Jack Reynor sebagai Shane Dyson
    Stanley Tucci sebagai Joshua
    Sophia Myles sebagai Darcy
    Kelsey Grammer sebagai Harold Attinger
    T. J. Miller sebagai Lucas
    Titus Welliver sebagai Savoy
    Li Bingbing sebagai Su Yueming
    Melanie Specht sebagai the "Grande Dame"
    Victoria Summer sebagai Assisten Eksekutif dari Joshua

Pengisi suara robot
Autobot

    Peter Cullen sebagai Optimus Prime
    John Goodman sebagai Hound
    Ken Watanabe sebagai Drift
    John DiMaggio sebagai Crosshairs
    Robert Foxworth sebagai Ratchet
    Reno Wilson sebagai Brains
    Bumblebee
    Leadfoot

Dinobot

    Grimlock
    Strafe
    Slug
    Scorn
    Slash

Decepticon

    Frank Welker sebagai Galvatron
    Mark Ryan sebagai Lockdown
    Stinger
    Cyclonus


A MILLION WAYS TO DIE IN THE WEST : KOMEDI KOBOI KASAR YANG PENGECUT



 A Million Ways to Die in the West akan bersetting pada tahun 1882, pada saat jaman koboi di Arizona, Amerika. Dikisahkan pada jaman itu angka kematian sangat tinggi di daerah tersebut. Kematian bisa terjadi karena hal-hal konyol yang tak terduga.Berkisah tentang seorang petani pengecut bernama Albert (Seth MacFarlane). Film diawali dengan tantangan seorang jago tembak di Arizona yang merasa domba-domba Albert telah memporakporandakan lahan nya. Takut dengan duel pistol, Albert mengajukan jalan damai. Menawarkan sejumlah uang pada si jago tembak. Ketidakberanian Albert ini mengecewakan kekasihnya,Louise (Amanda Seyfried). Albert  yang takut kehilangan kekasihnya, membujuk Louise. Namun Louise malah mencampakkan Albert dan berpaling kepada pengusaha kumis (Neil Patrick Harris).



 Petani ini kemudian bertemu dengan seorang istri dari penjahat terkenal Clinch (Liam Neeson). Anna (Charlize Theron) kemudian mengajarinya cara untuk menembak. Albert yang pada awalnya melihat kesempatan untuk memenangkan kembali cintanya, tetapi kini ia justru jatuh hati dengan istri penjahat tersebut.Masalahnya, Clinch mengetahui maksud Albert dan berniat menghancurkan kota bersama dengan penghuninya.



 Jika kamu penyuka becandaan ‘kasar’ seperti dalam film Ted (2012), atau film seri animasi Family Guy dan American Dad!. Maka kamu akan juga menyukai film A Million Ways To Die In The West ini. Karena semua film itu dibuat oleh orang yang sama, yaitu Seth MacFarlane.Jika pada film Ted peran utama dimainkan oleh Mark Wahlberg sedangkan Seth MacFarlane hanya sebagai pengisi suara boneka Ted. Maka pada film A Million Ways To Die In The West sosok dirinya akan tampil secara utuh.

Komedi western karya MacFarlene ini benar-benar sebuah komedi jenius layaknya film gila Jim Carrey. Ditambah jajaran casting-nya yang diisi aktor-aktor watak, menambah rasa penasaran untuk menyaksikannya. Jangan harap Liam Neeson beraksi seperti biasanya disini, karena ia akan berakting konyol. Yang benar-benar menonjol dalam film ini, tentu saja Chralize Theron. Aktris cantik satu ini mampu mewarnai cerita dan menghidupkannya. Memberi keseimbangan dengan kekonyolan MacFarlene.




Genre : Komedi
Tanggal Rilis Perdana : 30 Mei 2014
Studio : Universal Pictures
 Sutradara : Seth MacFarlane
Produser : Scott Stuber, Jason Clark
Penulis Naskah : Seth MacFarlane, Alec Sulkin, Wellesley Wild
Pemain : Seth MacFarlane, Charlize Theron, Amanda Seyfried, Liam Neeson, Giovanni Ribisi, Sarah Silverman, Neil Patrick Harris, Rex Linn, Ralph Garman, Bill Maher

A Million Ways to Die in the West” berkisah tentang seorang petani bernama Albert (Seth MacFarlane), seorang pria yang takut kehilangan kekasihnya. Petani ini kemudian bertemu dengan seorang istri dari penjahat terkenal, dia juga mengajarinya cara untuk menembak. Si petani yang pada awalnya melihat kesempatan untuk memenangkan kembali cintanya, tetapi kini ia justru jatuh hati dengan istri penjahat tersebut.

Read more at http://uniqpost.com/film/million-ways-die-west/

DRIVE HARD : PERAMPOKAN NEKAD OLEH MANTAN PEMBALAP DAN KRIMINAL INTERNASIONAL

Drive Hard mengisahkan tentang Peter  (Thomas Jane) seorang mantan pembalap mobil yang kini beralih profesi menjadi instruktur mengemudi. Selepas berhenti dari balapan, Peter bekerja dengan upah yang membuatnya frustasi. Terlebih dalam anggapannya sang istri dan anaknya tidak menghargainya lagi.



Sampai sebuah kejadian mengubah seluruh kehidupannya. Di hari kerjanya sebagai instruktur mengemudi,ia kebagian seorang tamu misterius. Seorang Amerika yang  ternyata membawa tujuan lebih dari sekedar kursus mengemudi.

Simon Keller (John Cusack) klien barunya ini, memanfaatkan keahlian Peter sebagai mantan pembalap wahid. Ia memanfaatkannya sebagai pengemudi mobil untuk mencuri di sebuah bank. Peter yang awalnya berusaha kabur, terpaksa harus membantu Keller. Karena tidak hanya polisi yang mengejar mereka, komplotan keji lain pun turut meramaikan perburuan Peter dan Keller. Keluarga Peter juga terancam karena dalam rekaman CCTV terlihat bahwa Peter berkomplot dengan Keller membobol bank.



Film karya Bryan Trenchard-Smith ini memang hanyalah film aksi ringan yang dibumbui banyak komedi. Aktor watak John Cusack seperti biasa bermain mengesankan sebagai kriminal yang memikat hati para penonton. Sementara Jane mampu mewujudkan peran sebagai pembalap egois yang pengecut luar biasa.
Saya ngnya, naskah yang ditulis  duo Law bersaudara Chad dan Evan  dibantu Brigitte Jean Allen  kurang digali mendalam. Konflik yang dibangun pun terasa dangkal dan begitu cepat.Secara keseluruhan, Drive Hard cukup menghibur sebagai satu tontonan.



 Genre: Action




Duration: 92 minute  
Distributor: Odyssey Media  
Producer: Pam Collis, Paul O'kane  
Director: Brian Trenchard-smith  
Writer: Chad Law, Evan Law, Brigitte Jean Allen  
Cast: John Cusack, Thomas Jane, Zoe Ventoura, Damien Garvey, Christopher Morris, Yesse Spence, Andrew Buch

Jumat, 04 Juli 2014

DELIVER US FROM EVIL : HOROR MENCEKAM PADUAN MISTERI DAN SUPRANATURAL






 Film horror memang akan sangat banyak menghiasi bioskop Indonesia tahun ini.  Film yang berjudul Deliver Us From Evil t sebenarnya akan dirilis pada tahun 2015, namun entah mengapa jadwal perilisannya diubah menjadi tahun ini. Film ini berdasarkan sebuah buku yang diluncurkan pada tahun 2001 berjudul Beware The Night karangan Ralph Sarchie dan Lisa Collier Cool yang terinspirasi berdasarkan kisah nyata tentang arsip polisi Sarchie yang tak terungkap.Film bergenre horor dikenal mampu meraih kesuksesan dengan produksi cepat dan biaya murah, seperti film franchise Saw, The Conjuring dan Paranormal Activity. Jadi tak heran film ini juga diprediksi mampu mengikuti jejak sukses The Conjuring.


Seorang polisi bernama Ralph Sarchie (Eric Bana), sedang menyelidiki dan dituntut untuk memcahkan kasus yang sangat rumit dan melawan logika. Kasus tersebut berhubungan dengan dunia supranatural. Ia menjalani misi tersebut namun sebenarnya ia adalah salah satu orang yang tidak percaya dengan hal-hal mistik.
Sarchie  juga berjuang mengatasi masalah pribadianya.Dia bergabung dengan pendeta, Mendoza (Edgar Ramirez), yang mendidiknya dalam ritual pengusiran setan untuk memerangi setan yang meneror kota.






Pemikiran tentang kepercayaan dengan dunia mistik tersebut berubah setelah hal-hal aneh mengganggu keluarganya sejak ia menerima misi tersebut. Mau tidak mau, ia pun mulai percaya dengan hal-hal supranatural. Serangkaian kejahatan pun terjadi di kota dan tidak bisa diselesaikan dengan cara umum dan bertentangan dengan logika. Ia pun meminta bantuan Mendoza dalam mengungkap misteri tersebut. Bersama-sama mereka berusaha untuk melakukan ritual pengusiran hal-hal jahat yang mempengaruhi kota.

Sarchie tidak sendiri, selain bersama pendeta, ia juga ditemani oleh Butler (Joel McHale), yang merupakan sosok yang tangguh dan berpengalaman. Selain itu, ada juga Sean Harris yang terobesi dengan hal-hal yang berhubungan dengan setan dan berusaha untuk memburu Sarchie.

Durasi sekitar 2 jam tersebut diramu oleh Scott Derrickson dan Paul Harris Broadman dengan cukup menarik dan mencekam. Film horror yang hanya direkomendasikan untuk dewasa ini ternyata menyelipkan nama Jerry Bruckheimer sebagai produsernya.Wow, sudah pasti film ini sangat layak untuk Anda saksikan.Scott Derrickson memilih barisan pendukung film yang mumpuni seperti Eric Bana, Edgar Ramirez, Olivia Munn dan Joel McHale. Derrickson juga ikut menulis naskahnya bersama Paul Harris Boardman.

Rabu, 02 Juli 2014

GHOST OF MODEL : PERSAINGAN MENJADI TOP MODEL YANG DIBANTU HANTU



Tidak semua gadis bisa menjadi supermodel. Ribuan orang bisa jadi model, tapi hanya beberapa yang bisa jadi model fashion lingerie. Apalagi yang populer dalam skala nasional. Adalah impian semua model untuk bisa meraih kesuksesan disana.

Demikianlah tema film thriller Mandarin yang satu ini.Maya (Ni Mu-Si) adalah seorang model rendah hati yang termasuk diantaranya. Ia bekerja keras untuk meraih impiannya sebagai top model nasional. Tak heran ia menjadi andalan di sebuah model sister company.  Seiring bertambahnya usia, Maya mulai mengalami kemandekan. Saingannya yang lebih muda mulai meragukan dan merendahkan kemampuannya. Saat ia tengah bersiap mengikuti national championship, serangkaian kejadian aneh terjadi dan meneror hidupnya. Dimulai dari kematian tragis sahabatnya Luo Lan.



 Lalu kejadian mengerikan muncul setiap saat. Perjumpaan aneh dengan sosok wanita berpakaian serba merah di lift. Kematian misterius fotografer Roland , nenek Luo Lan yang hendak membunuhnya, serta serangkaian teror SMS yang menyerangnya.Kejadian demi kejadian ini dirasakan Maya berhubungan dengan sosok mahluk halus yang menghuni kamarnya yang disebut Ka Ka.Benarkah Ka Ka yang memulai serangkaian kejadian aneh tersebut? Apa maksud Ka Ka melakukan semua itu? Menolong Maya tau justru mencelakannya?

Premis ala film-film thriller Mandarin memang begitu terasa di film ini. Walau diselipkan beberapa moment horor yang mencekam, Ghost of Model gagal memberi sentuhan lain yang lebih greget. Ada beberapa scene yang rasanya sangat tidak nyambung dengan jalan cerita keseluruhan. Walau demikian bagi yang rindu hiburan ringan versi Mandarin, film misteri ini cukup menghibur.





Movie: Ghost of Model/ Mo Te Mei Ying / Model Phantom
Genres: Drama, Thriller, Mystery
Director: Tong Xiu-Xuan
Script: Tong Xiu-Xuan
Stars: Ni Mu-Si, Yang Jun-Ping, Tang Ning, Li Xing-Hai, Rao Wei
Country: China