Jumat, 04 April 2014

DIVERGENT : AKSI REMAJA MENENTUKAN NASIB DIRINYA










Film aksi berjudul “Divergent” diangkat dari novel karya Veronica Roth berjudul "Divergent" Para studio Hollywood tampaknya masih senang mengangkat kisah novel remaja populer ke layar lebar. Tren ini merupakan imbas dari kesuksesan saga "Harry Potter" serta "Twilight" yang menghasilkan laba hingga milyaran dollar. Divergent mendapat kehormatan untuk dibuat versi live actionnya. Menceritakan tentang manusia dewasa yang dibagi menjadi lima jenis menurut karakteristik mereka masing-masing. Kelima jenis kategori tersebut adalah Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (suka damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih). Satu lagi yaitu kategori "Divergent" yang tidak termasuk ke dalamnya karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya.

DI masa depan, kehidupan manusia tidak sama lagi seperti saat ini. Menginjak usia remaja, mereka akan diberi kesempatan untuk memilih apakah ingin tetap di ketegori mereka atau pindah ke kategori lain. Satu manusia yang memiliki sifat divergent, Beatrice "Tris" Prior (Shailene Woodley), terpaksa harus hidup dengan merahasiakan kategorinya. Ia harus menghadapi tes penentuan nasibnya.Tris merasa gugup dan penasaran sekaligus ingin mengetahui berada di golongan manakah dia berada. Namun di saat menjalani tes, Tris merasa ada yang tidak beres dan kemudian hasilnya dia tidak termasuk ke dalam 5 golongan yang ada.  Satu wanita yang menguji dirinya, menyuruh Tris untuk menjaga rahasia identitas dirinya sebagai  seorang Divergent.Pasalnya, jika ketahuan, hal tersebut akan mengancam nyawanya serta orang-orang yang ia sayangi. Menurut pihak yang berkuasa, kategori divergent ini dianggap bisa membahayakan eksistensi manusia yang sudah ada. Perintah pun disebar untuk menyingkirkan para divergent yang ada di muka bumi ini.

Setelah permasalahan itu, Tris pun harus berjuang agar bisa diterima di golongan Dauntless. Dia berusaha supaya lulus dalam tes keberanian yang mengancam nyawanya dengan melakukan terjun dari atas gedung dan juga dilempari pisau.Fakta yang sangat mengejutkan Tris bahwa dia semakin yakin saat ia tahu salah satu gurunya, Four diperankan oleh Theo James, ternyata juga seorang Divergent. Tris pun berusaha tetap bertahan hidup di tengah persaingan dan permainan politik untuk menyingkirkan para Divergent yang dianggap berbahaya.


Jika diperhatikan Divergent memiliki cerita yang dianggap lebih kompleks dan penuh aksi seperti The Hunger Games. Untuk mensukseskan saga ini, aktris muda berbakat dari The Descendant dan The Spectacular Show, Shailene Woodley, dikasting menjadi pemeran utama. Woodley dianggap sempurna untuk memerankan tokoh utama Tris Prior yang tangguh. Sebagai pendamping Woodley, aktor muda Theo James dipilih untuk memerankan Four. Pihak studio mengakui beratnya memilih sekian aktor untuk memerankan tokoh ikonik yang populer di mata penggemar novelnya ini sebelum akhirnya merasa pas ketika melihat James audisi. Tambahan kasting semakin kuat dengan hadirnya aktris pemenang Oscar, Kate Winslet untuk memerankan tokoh antagonis Jeanine Matthews.Winslet yang selama ini lekat dengan peran baik-baik, tampak menyukai tantangan untuk berperan sebagai tokoh antagonis utama dari seri Divergent.

Sebagai sebuah film aksi, Divergent memang cukup menarik. Selayaknya film remaja aksi lainnya, Divergent ammpu menggali emosi dan problematika dunia remaja dengan sangat baik. Ditambah skenario dan kisahnya yang diuayakan sedekat mungkin dengan novel aslinya, boleh dibilang Divergent cukup sukses. Sayangnya, di beberapa bagian ia mengalami kedodoran. Misalnya tampilan visual yang tidak begitu menyampaikan ilustrasi seperti dalam novel aslinya. Begitu pula penataan musik yang kurang mendukung emosi para penonton. Namun untuk sebuah film aksi adaptasi novel, Divergent layak untuk tidak dilewatkan.

Judul: Divergent
Pemain: Shailene Woodley, Theo James, Jai Courtney, Ray Stevenson, Ashley Judd, Kate Winslet
Sutradara: Neil Burger
Naskah: Evan Daugherty, Vanessa Taylor
Distributor: Summit Entertainment


Tidak ada komentar:

Posting Komentar