Minggu, 20 Oktober 2013

YOU ARE NEXT : BANYAK KEJUTAN YANG MELEBIHI HARAPAN PEMBUNUH BERTOPENG BINATANG


Disimpan hampir selama dua tahun, “You’re Next” pun akhirnya dirilis juga tahun ini, setelah berkeliaran di beberapa festival bergengsi, termasuk Fantastic Fest di Amerika sana. Film slasher satu ini ditayangkan juga di program Midnight Madness TIFF (Toronto International Film Festival) bersama “The Raid” pada 2011 silam.Sayangnya pihak Lionsgate menunda peredarannya. Disinyalir akibat dua tahun ini subgenre horor home slasher agak turun pamornya dikalhkan serangan roh-roh jahat seperti Insidious dan Conjuring. Memang tahun ini juga masih ada “Countdown” dari Thailand dan “Texas Chainsaw”, termasuk “The Purge”  yang mewakili subgenre ini.

Walau demikian bukan berarti film karya Adam Wingard (A Horrible Way to Die)  ini kalah dari rekan-rekannya yang lain. Adam Wingard sendiri adalah sutradara spesialis horor-thriller independen yang lebih banyak menghasilkan film-film pendek sejak 2004 lalu. Sepak terjangnya yang mungkin paling dikenal adalah ketika ia meyutradarai segmen “Tape 56″ dan “Phase I Clinical Trials” di dua seri film horor V/H/S. Mungkin saat melihat plot ceritanya yang sederhana, penonton akan segera menarik kesimpulan ini adalah film standar. Yap, formulanya masih umum dan terasa terlalu familiar, tentang para penghuni sebuah rumah yang diserbu para pembunuh tak dikenal. Untung saja penulis naskah Simon Barrett yang sebelumnya sudah sering bekerja sama dengan Wingard memberikan sesuatu yang berbeda bagi kesadaran penonton. Barrett menjadikan You’re Next  penuh kejutan dan menjadi jauh lebih mengasyikan dari sekedar hororr thriller standar.

Alkisah di sebuah hari yang cerah, sebuah keluarga merayakan hari jadi perkawinan orangtua mereka. Hari yang tampaknya akan sempurna tak dinyana  berubah tragis. Reuni keluarga Davidson menjadi tragedi ketika tiba-tiba perayaan mereka diintervensi oleh orang-orang bertopeng binatang. Premis sederhana itu kemudian dikembangkan oleh Adam Wingard dan Simon Barrett (ikut bermain sebagai salah-satu pembunuh bertopeng) menjadi aksi yang diluar dugaan mengasyikkan. Memang tidak semengejutkan“Cabin in the Woods” atau “Behind the Mask: The Rise of Leslie Vernon”   tapi You're Next sukses menahan penonton tidak beranjak dari kursi sampai film ini selesai. Sukses yang patut diapresiasi Gareth Evans (sutradara The Raid) yang rela mengeluarkan duit pribadinya untuk membawa film ini ke Indonesia.





Adam Wingard tak saja menawarkan hiburan lewat adegan bacok-bacokan dan tusuk-tusukan, tapi kejutan berupa  sisipan black comedy yang kemudian membuat film ini penuh tawa. Kejutan kedua adalah kehadiran sosok heroine tangguh dalam diri Erin Harson yang dimainkan oleh alumnus Step Up 3, Sharni Vinson. Ya, ini mungkin faktor paling keren di sini, jarang-jarang dalam sebuah slasher, khususnya home invasion seperti ini bisa melihat sang korban, terutama wanita yang biasanya lemah tak berdaya mampu melawan balik dengan kekuatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar