Kamis, 10 Oktober 2013

ODD THOMAS : PADUAN AKSI SOMMERS, YELCHIN DAN PARA ARWAH PENASARAN

 Setelah sempat vakum, sutradara franchise horor adventure :The Mummy Stephen Sommers kembali beraksi. Sejak empat tahun lalau mengarahkan GI Joe :Rise of the Cobra, Odd Thomas menandakan kembalinya  Sommers ke lajur penyutradaraan. Kali ini Sommers tidak memilih film berbudjet raksasa. Odd Thomas ‘hanya’  thriller indie berbudget 26 juta dollar yang narasinya diadaptasi dari novel best seller milik Dean Koontz. Novelnya ini sangat memikat sehingga menuai banyak pujian. Odd Thomas  hingga kini sudah meneluarkan empat sekuel, dua graphic novel serta rencananya akan ada tiga buku lagi ke depannya.

 Penggemar thriller misteri  sangat terkesan dengan novel Koontz. Mirip dengan tokoh utama miniseri GhostWhispers, Odd Thomas adalah nama karakter utama yang mampu melihat dan berkomunikasi dengan roh orang mati. Tak heran Sommers sampai mau menyutradarai dan menulis naskahnya. Ya, Odd Thomas punya kisah menarik dimana Odd Thomas (Anton Yelchin) -tinggal di sebuah kota kecil di padang pasir California. Masalahnya Odd tidak seperti yang terlihat. Ia punya kemampuan supranatural yang memungkinkannya berkomunikasi dengan arwah orang-orang mati dan terkadang membantu mereka menyelesaikan urusan duniawinya. Dan suatu hari ia mendapati penglihatan mistis bahwa kotanya akan terjadi sebuah bencana besar yang akan mengakibatkan banyak korban. Bersama bantuan kekasihnya, Stormy Llewellyn (Addison Timlin) dan kepala polisi Wyatt Porter (Willem Dafoe) yang percaya kepadanya, Odd berusaha untuk menghentikan mimpi buruk yang akan terjadi itu.

 Film diawali aksi Odd Thomas mengejar seorang pria pelaku pembunuhan dan pemerkosaan seorang remaja setelah arwah gadis  itu memberitahunya siapa sang pelaku. Aksi Odd ini sangat membantu Chief Wyatt. Namun Chief memperingatinya agar tidak terlalu mencolok. Odd bekerja di sebuah kedai kopi. Suatu hari Odd melihat  banyak bodachs (mahluk kegelapan yang memangsa ketakutan dan kengerian akibat kematian). Odd berpura-pura tidak melihat mereka. Karena barangsiapa yang melihat mahluk itu dan mahluk itu tahu, ia pasti mati. Odd merasa ngeri karena begitu banyak bodachs yang muncul. Terutama mereka mengikuti seorang pria gendut berambut aneh bernama Robertson.Kecurigaan muncul bahwa Roberton ini seorang pelaku kejahatan.
 Namun kemudian berbagai kejadian ganjil muncul di sekitar Odd hingga ditembaknya Chief Wyatt oleh orang tak dikenal. Hal ini membuat Odd bingung dan merasa dirinya sedang berada di akhir hidupnya. Stormy tidak percaya hal itu dan memaksa mendampingi Odd menyelidiki apa yang kan terjadi. Sungguh di luar dugaan, ternyata Odd harus berhadapan dengan situasi yang mengerikan dalam aksi teror yang belum pernah ia bayangkan.


Perpaduan elemen supranatural dan misterinya cukup kuat untuk sekedar membuat betah menonton film ini. Ditambah akting para pemerannya seperti Anton Yelchin (Fright Night) yang begitu pas memerankan Odd Thomas. Juga Addison Timlin  kekasih Odd yang cantik dan menawan. Jangan lupakan Willem Dafoe yang tampil menarik sebagai  kepala polisi Wyatt Porter yang tahu apa yang terjadi dan percaya kepada Odd.

Cerita misteri Odd Thomas sebenarnya sangat menarik dan layak dieksplorasi lebih dalam. Sayangnya, Sommers gagal menulis ulang adaptasi kisahnya dari novel, sehingga film ini banyak berlubang di paruh akhir.  Bisa dikatakan Odd Thomas lebih menyerupai produksi untuk serial televisi  ketimbang sebuah film layar lebar. Padahal ini bisa menjadi tontonan misteri yang bagus dengan segala potensi novelnya yang ada. Mungkinkah Sommers sudah kehilangan sentuhannya selama 4 tahun ini? Dalam rentang waktu itu ia hanya duduk di bangku produser The Scorpion King 3: Battle for Redemption dan sekuel G.I Joe, Retaliation. Tidak seperti yang sudah dilakukannya di 13 tahun ini bersama franchise The Mummy, Van Helsing dan G.I Joe. ***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar