Saat menyaksikan trailer film fiksi ilmiah garapan Neill Blomkamp ini
banyak sekali penggemar film yang bertanya-tanya. Baru kali ini Matt
Damon bermain dalam genre film seperti ini. Disinyalir skenario yang
kuat dari para penulis Elysium telah membuat Damon jatuh hati. Jadilah
film ini mendapat predikat yang ditunggu-tunggu tahun ini.
Film ini memang menjadi salah satu film action yang paling
ditunggu.Kehadirannya pun agak terlambat dibandingkan dengan film action
sekelas Iron Man 3, Man of Steel, Fast Six, dan sebagainya. Film ini
seakan memancing penasaran penikmat film berkelas sebagai puncak tahun
2013 sebagai tahunnya film-film yang paling ditunggu. Menariknya, apa
yang membuat film ini sangat ditunggu karena sang sutradara, Neil
Blokamp, yang juga pernah menyutradarai film terkenal, District 9.
Ia mengarahkan film tentang alien dari sudut pandang yang sangat berbeda
di film District 9, dengan budget yang terhitung kecil. Hasilnya, meski
budget yang dikucurkan kecil untuk pembuatan film tersebut, namun
ternyata film District 9 sukses mendapat tempat di hati penikmat film,
apalagi dalam menyuguhkan pemahaman baru tentang alien yang
anti-mainstream, lain dari yang lain. Yang membuat orang-orang penasaran
dan sangat menunggu rilisnya film ini karena, bagaimana jika Neil
Blokamp diberikan budget $100 juta untuk membuat film? .
Film fiksi ilmiah ini mengambil kisah di tahun 2159, di mana pada masa
itu manusia dibagi dalam dua kelas besar. Kelas yang bertama adalah
manusia berduit yang hidup di sebuah tempat di luar angkasa bernama
Elysium. Sedangkan kelas kedua adalah mereka yang hidup di Bumi. Saat
itu kondisi Bumi tak lagi bisa disebut layak ditinggali. Populasi
manusia yang tak terkendali membuat aneka persoalan dan kerusakan
lingkungan.
.
Kekontrasan terlihat dimana lingkungan Elysium begitu nyaman dan mewah dibandingkan betapa tandusnya Bumi di masa depan. Sutradara Blomkamp memberikan gambaran yang begitu rinci akan dunia fiksi di masa depan. Tak heran salah satu daya tarik film ini adalah visual yang mengagumkan.Selain itu tentu saja aksi-aksi yang dihadirkan. Damon, seperti biasanya, jadi jagoan setangguh penampilannya di trilogi film Bourne.
Elysium adalah stasiun ruang angkasa yang sengaja dibuat oleh Armadyne Corporation, sebuah perusahaan swasta terkaya saat itu. Mereka yang mendapat keistimewaan ditampung di stasiun angkasa tersebut merupakan orang kaya atau orang-orang yang sanggup membayar sewa. Sisanya, orang miskin atau yang tidak mampu membayar sewa: hidup dalam keterbatasan tinggal dan aktivitas di bumi.
Seorang Menteri yang berpengaruh di Elysium, Rhodes (Jodie Foster) berupaya untuk melakukan tindakan apapun demi menegakkan undang-undang anti-imigrasi. Tujuannya untuk menjauhkan Elysium dari kepadatan populasi. Rhodes sangat anti kepada penduduk Bumi. Menteri Rhodes berupaya keras untuk melestarikan kesejahteraan warga Elysium dan mencegah masuknya manusia anggota populasi di bumi untuk masuk ke stasiun angkasa tersebut demi menikmati ketenangan dan kenyamanan.
Max (Matt Damon) adalah seorang mantan narapidana yang sudah belajar banyak mengenai berbagai hal penderitaan dan kejahatan.Ia hadir di tengah-tengah kepadatan populasi Bumi. Ia menyetujui misi berbahaya yang menuntut pembebasan warga yang mulai frustrasi dengan kepadatan dan kehancuran bumi dan siap untuk menyelamatkan hidupnya sambil membawa kesetaraan di dunia.
Film ini sebagian besar menggambarkan realitas saat ini namun mengambil tema ratusan tahun ke depan dihitung mulai dari sekarang. Secara cerita, Elysium menggambarkan fakta saat ini yang muncul di tahun 2154. Latar belakang cerita mengenai diskriminasi dan pengakuan HAM disajikan dengan pemahaman dalam bentuk baru, sebuah kisah menarik lagi dari Neil Blokamp.**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar