Jumat, 24 Oktober 2014
The White Haired Witch Of Lunar Kingdom : Kisah Cinta Pendekar dan Buronan Penyihir
The White Haired Witch Of Lunar Kingdom ( Bai Fa Mo Nu Zhuan Zhi Ming Yue Tian Guo) adalah remake dari The Bride with White Hair ( Bride with White Hair of the Moon Heaven). Berdasarkan classic martial arts novel by Liang Yusheng pada tahun 1950-an, berkisar pada cerita tentang sepasang kekasih yang bernasib sial, seorang penjahat (Fan Bingbing) dan pemimpin Butong (Huang Xiaoming) dan pada cinta mereka yang bisa mengubah nasib bangsa. Juga menceritakan sebuah kisah kungfu, balas dendam dan asmara yang telah diadaptasi dari film sebelumnya dan juga serial TV, terutama adalah dari karya :Ronny Yu (The Bride with White Hair) yang dibintangi Brigitte Lin dan Leslie Cheung.
Mengisahkan seorang pendekar Bu Tong Zhuo Yihang yang diutus menemui Kaisar. Di tengah perjalanan Yihang mendapati kondisi rakyat yang semrawut akibat ditekan pemerintahnya sendiri. Yihang juga sempat berjumpa dengan gerombolan perampok yang menyatroni gudang makanan yang dijaga prajurit kerajaan.
Para perampok itu ternyata merampok untuk membagikan makanan kepada rakyat kecil. Salah satu pemimpinnya bernama Lian Nishang. Gadis berilmu tinggi yang juga menguasai sihir. Di salah satu bentrokan, Nishang hampir melukai kakek Yishang. Kesempatan itu dipergunakan pejabat licik Jin Duyi (Zhao Won Zhuo) untuk membunuh sang gubernur. Kepada Yihang, Jin Duyi memfitnah Lian Nishang. Yihang yang telah jatuh hati pada gadis itu, bertekad mencari fakta yang sebenarnya.
Bagi yang kangen akting Vincent Zhao ( Fong Say Yuk 2, Kungfu Master IV) bisa kembali bernostalgia dengan aktor yang digadanggadang sebagai pengganti Jet Li ini. Karirnya memang tidak begitu cemerlang. Justru dalam serial Wind & Cloud I & II namanya meroket. Dalam film ini Zhao berperan sebagai karakter antagonis yang licik. Dan ketangguhan kungfunya nampak jauh di atas sang protagonis ( Huang Xiaoming).
Dari segi artistik film ini jauh lebih unggul dibanding pendahulunya (karya Ronny Yu). Namun dari sisi penggarapan dan kharisma peran, tentu saja Lin Ching Sia dan leslie Cheung unggul. Chemistry Fan Bingbing dan Xiaoming dalam remakenya terasa kurang menggetarkan.
Genre/Jenis Film: Martial Arts, Action, Fantasy
Direktur/Sutradara: Jacob Cheung
Bahasa: Mandarin (with English subtitles)
Cast :
Fan Bingbing (范冰冰) sebagai Lian Nishang (White Haired Witch)
Huang Xiaoming (黄晓明) sebagai Zhuo Yihang
Vincent Zhao (赵文卓) sebagai Jin Duyi
Wang Xuebing (王学兵) sebagai Murong Chong
Shera Li
Mark Du
Nicholas Tse
Kevin Yan sebagai Huang taiji
Jumat, 17 Oktober 2014
LEFT BEHIND : IF IT IS THE TIME, ARE YOU READY?
Left Behind merupakan 16 seri novel terlaris karya Tim LaHaye dan Jerry B. Jenkins. Left Behind juga merupakan judul dari buku seri yang pertama. Serial ini pertama kali diterbitkan pada tahun1995 sampai 2007 oleh Tyndale House.
Serial novel tersebut telah diadaptasi menjadi tiga judul film trailer action dengan reboot ulang tahun 2014 ini yang dibintangi oleh Nicolas Cage melalui Cloud Ten Pictures. Seri asli dari film sebelumnya adalah: Left Behind: The Movie (2000), Left Behind II: Tribulation Force (2002), dan Left Behind: World at War (2005). Serial ini juga terinspirasi oleh PC game: Left Behind: Eternal Forces (2006) dan beberapa sekuel lainnya.
Seorang wanita bernama Chloe Steele yang baru saja tiba di bandara untuk pulang ke rumahnya, bertemu dengan pria bernama Buck di bandara . Buck akan segera naik pesawat. Buck berusaha mendekati Chloe, yang mengatakan sedang menunggu ayahnya. Ternyata, ayah Chloe adalah sang pilot pesawat yang akan ditumpangi Chloe. Pilot bernama Rayford Steele, memeluk putrinya saat bertemu, dan sebelum ia akan menerbangkan pesawat. (Baca juga: Sinopsis Lengkap Film Horns Dibintangi Daniel Radcliffe Bertanduk)
Sementara Chloe akan pergi ke bandara menemui ibunya yang sudah lama tak dijumpainya. Pesawat yang dikemudikan oleh Rayford pun lepas landas. Pramugari sibuk memberikan pengarahan kepada penumpang mengenai prosedur saat berada di pesawat. Saat sudah berada di angkasa, tiba-tiba terjadi guncangan saat Rayford sedang minum kopi. Para penumpang juga berteriak histeris karena banyak penumpang yang menghilang dan baju yang dikenakan saja yang tertinggal. Masker oksigen terlepas. Buck yang seorang jurnalis berusaha merekam kejadian aneh tersebut. Rayford kembali ke bilik pesawat untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata, kopilotnya menghilang. Rayford berusaha menenangkan para penumpang yang histeris. (Baca juga: Sinopsis Lengkap John Wick Kembali Balas Dendam atas Kematian Anjingnya)
“Aku tahu Anda menginginkan jawaban, tapi percayalah saya juga ingin jawaban dan akan melakukan yang terbaik,” kata Rayford berusaha menenangkan penumpangnya.Sementara, kepanikan terjadi di seluruh dunia, yang juga dialami oleh Chloe. Orang-orang menghilang, hanya pakaian mereka yang tertinggal. Saat Chloe mencoba menolong seorang wanita yang terjebak di mobilnya, sebuah pesawat kecil datang dan hampir saja menabrak Chloe. Pengemudi pesawat itu menghilang.
Chloe berusaha mencari ibu dan saudaranya. Ia mendatangi rumah sakit, bahkan gereja. Pendeta yang sedang berdoa mengatakan kejadian ini adalah ‘pengangkatan’ yang menandakan akan segera terjadi kiamat.
Bayi-bayi di rumah sakit menghilang begitu saja. Terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-mana, orang-orang kebingungan. Chloe berusaha saling mengontak dengan ayahnya di pesawat.Rayford berjuang untuk mendaratkan pesawatnya. Bukan hal yang mudah, bahkan ia nyaris saja bertabrakan dengan pesawat lainnya. Sulit mencari bandara kosong, karena dipenuhi oleh bangkai pesawat yang jatuh maupun ditinggalkan orang-orang yang menghilang.
Di radio, televisi, internet/ jaringan dunia, dan tempat-tempat lainnya yang tidak terhitung, umat Kristiani saat ini sedang membicarakan sebuah buku yang sangat laku terjual (best selling book) yaitu "Left Behind" - yang berisi tentang nubuatan Alkitab, bangkitnya Antikris, dan akhir jaman. Semua bermula pada tahun 1995 ketika "Left Behind" pertama kali memasuki toko-toko buku. Pengarangnya, pelajar Alkitab Tim LaHaye dan penulis Jerry Jenkins, memimpikan bahwa "Barnes & Noble" akhirnya menjadikan "Left Behind" sebagai satu dari 10 buku-buku terkenal di abad ke-20 (one of the top ten best selling books).
Karena peluncurannya yang sukses dan meledak, pengarangnya memutuskan untuk mengembangkan proyek tersebut menjadi 12 buku yang berurutan. Yang mengherankan, buku-buku tersebut akhir-akhir ini meroket dan dimasukkan dalam daftar "best seller" oleh New York Times, Wall Street Journal, dan USA Today, dan mengakibatkan LaHaye serta Jenkins di interview oleh Larry King Live. Novel-novel tersebut dijuluki "Seri fiksi Kristen yang paling sukses". Tanggal 2 Pebruari 2001, Film "Left Behind" dipertontonkan di gedung-gedung bioskop di seluruh Amerika Serikat.
Buku-buku tersebut berisi novel fiksi yang memberikan gambaran yang mempesonakan tentang apa yang dipercaya banyak orang , akan muncul pada "akhir dunia" ketika nubuatan-nubuatan Alkitab dalam buku Wahyu digenapi.
Novel Left Behind dimulai dengan lenyapnya jutaan orang Kristen secara tiba-tiba (peristiwa ini disebut Pengangkatan/Rapture). Umat manusia yang tersisa, yang tertinggal, dikejutkan oleh keadaan dunia yang kacau balau. Mobil-mobil tanpa pengemudi bertabrakan, pesawat tanpa pilot hancur bertubrukan, dan kepanikan universal melanda dunia sebagai akhir dari periode nubuatan yang disebut "Masa kesukaran/tribulasi". Ditengah-tengah kekacauan yang tak terbayangkan, manusia misterius Nicolae Carpathia, mewakili Antikris, bangkit menjadi pemimpin dunia dengan menjanjikan kedamaian. Carpathia mengambil alih Amerika Serikat dan dengan cepat mendirikan satu pemerintahan dunia.
Namun tidak semua orang mau menjadi pengikutnya. Sekelompok umat Kristen baru, menyebut diri mereka "Tribulation Force", menyadari penyamaran Nicolae dan bertekad melawan kekuatan hipnotisnya. Akhirnya, sebagai usaha terakhir untuk mengontrol seluruh dunia, Carpathia membuat alat untuk mengetest kesetiaan seseorang - suatu biochip berteknologi tinggi yang ditanamkan pada dahi dan tangan semua orang (disebut Tanda Binatang).
Sutradara:
Vic Armstrong
Penulis naskah:
Paul LaLonde, John Patus
Adaptasi:
Left Behind, Tim LaHaye, Jerry B. Jenkins
Bintang / pemain:
Nicolas Cage, Cassai, Thomson, Chad Michael Murray
Sinematografi:
Jack N. Green
Produksi / Distribusi:
Entertainment One, Stoney Lake Entertainment / Freestyle Releasing
Label:
BFA,
Cassai,
Chad Michael Murray,
film tentang rapture,
Nicolas Cage,
novel Left behind,
pengangkatan,
Rapture movie,
sinopsis Left Behind,
Thomson,
Tim La Haye
NOVEMBER MAN : SAAT PIERCE BROSNAN DITANTANG SANG MURID
Peter Devereaux (Pierce Brosnan) adalah mantan agen CIA yang berbahaya dan sangat terlatih, Setahun setelah sebuah insiden, ia telah menikmati kehidupan yang tenang di Swiss. Ketika Devereaux dipancing keluar dari pensiun untuk satu misi terakhir, Dia harus melindungi saksi yang berharga yaitu Alice Fournier (Olga Kurylenko). Dia segera menjalankan tugas tersebut, menandai targetnya dan menemukan dirinya diadu dengan mantan anak didiknya David Mason (Lukas Bracey), Dalam permainan yang mematikaan yang melibatkan pejabat tinggi pemerintah AS dan Presiden Rusia. Kecurigaannya berasal dari tahi lalat di badan, tidak ada yang bisa Devereaux percaya, tidak ada aturan dan tidak ada pegangan yang dilarang.
Peter yang memiliki julukan The November Man karena keahliannya dalam membunuh, kali ini harus melawan anak didiknya yang paling hebat, dalam permainan maut.Pada perjalanannya dari Moskow ke Belgrade, Peter mengetahui bahwa Mason telah ditugaskan untuk membunuhnya. Selain itu Peter juga telah melacak salah satu orang paling kejam di dunia yang ingin menghabisinya. Kini, Peter dituntut untuk bisa menyelamatkan dirinya sekaligus mengungkapkan alasan dibalik penjebakannya.
Buat yang merindukan Pierce Brosnan bermain dalam sebuah film laga, maka film The November Man menjadi pelipur lara. Lama tak tampil di layar perak, Brosnan kembali sebagai seorang mata-mata tangguh seperti James Bond. Namun kali ini dia tidak mata keranjang.Kisah film The November Man diangkat dari novel berjudul There Are No Spies karya Bill Granger. Novel itu merupakan buku ketujuh dari serial novel The November Man yang diterbitkan pada tahun 1987.
» Sutradara: Roger Donaldson
» Produser: Sriram Das, Beau St. Clair
» Produksi: Relativity Media
» Durasi: 108 minutes
» Rating: R
» Cast: -Pierce Brosnan - Olga Kurylenko - Eliza Taylor - Luke Bracey - Will Patton - Caterina Scorsone - Bill Smitrovich -
Jumat, 03 Oktober 2014
GUARDIANS OF THE GALAXY : SIAP-SIAP BERTEMU KRIMINAL GALAXY
Cerita Guardians of the Galaxy berdasarkan pada komik Marvel yang pertama kali terbit pada tahun 1969 dengan judul yang sama, Guardians of the Galaxy, dimana para karakter harus berkerjasama dalam melawan kekuatan kosmik.
“Guardians of the Galaxy” mengisahkan Petter Quil, seorang manusia dari bumi yang diculik alien pada tahun 1988 dan akhirnya menjadi pencuri untuk barang barang antik di Galaxy.
Ikuti kisah lainnya di : http://AdryanZhang.sharethisstory.net/id-399354-1526
“Guardians of the Galaxy” mengisahkan Petter Quil, seorang manusia dari bumi yang diculik alien pada tahun 1988 dan akhirnya menjadi pencuri untuk barang barang antik di Galaxy.
Peter Quill atau lebih sering disebut Star-lord dikisahkan mencuri
sebuah artifact kuno disebuah planet, namun dia tidak menyangka bawa isi
artifact itu mempunyai kekuatan yang bisa melenyapkan sebuah planet.
Karena artifact itulah dia diburu oleh berbagai pihak, oleh NovaCorp
(polisi galaxy) dan oleh Ronan, penjahat galaxy yang mengabdi kepada
Thanos.
Film ini memperluas Dunia Marvel dengan superheronya. Ingat di Avenger
siapa yang menyuruh Loki untuk mencuri Tasseract? Thanos adalah orang
yang sama yang menyuruh Ronan untuk merebut artifak yang berisi batu
berkuatan besar. Semua film Marvel sejak Iron Man memang dalam satu
universe. Artinya film ini masih ada hubungannya dengan Avenger, Thor
dan semua superhero di bumi.
Guardian of Galaxy mempunyai 5 anggota yaitu Starlord (manusia), Gamora
(mahluk seperti manusia berwarna hijau), Drax (Manusia yang berbedan
besar dan merupakan preman di penjara), Raccon, merupakan hewan
percobaan yang akhirnya menjadi 'mahluk cerdas' serta Groot, mahluk
yang sebenarnya tumbuhan dengan kemampuan mengucap hanya tiga huruf "I
Am groot".
Walaupun Film ini bagian dari Marvel, namun tokoh tokoh di film ini
pasti masih terasa asing kecuali Thanos. Berikut ini adalah tokoh
tambahan di film ini, penjelasan ini akan memudahkan anda memahami alur
film
Nebula
anak anggkat dari thanos, dia adalah tangan kanan dari Ronin. Penjahat utama di film ini.
Gamora
Ini adalah anak angkat Thanos, diperankan oleh Zoe saldana.
Thanos
Super Villian di Marvel Universe, berambisi mengumpulkan semua batu sakti (infinitive Gem)
Yondu
anak buah dari Ayah Starlord. Senjata utamanya adalah panah yang
dikontrol dengan siulan. Yondu seharusnya menyerahkan starlord ke
bapaknya, namun justru malah menjadikan Star lord sebagai anak buahnya.
Ikuti kisah lainnya di : http://AdryanZhang.sharethisstory.net/id-399354-1526
Jumat, 26 September 2014
THE BABADOOK : KOMBINASI HOROR MENGERIKAN DAN KEDUKAAN TERPENDAM
The Babadook adalah
tokoh fiktif khayalan Jennifer Kent yang ia angkat dalam sebuah film pendek.
Kent dalam debut film layar lebar
pertamanya berhasil dengan cerdas memanjangkan film pendeknya yang berjudul
“Monster”, menggabungkan dongeng klasik Big Bad Wolf, trauma masa lalu, tragedi
menyakitkan dan duka mendalam dari sebuah kehilangan dalam sebuah kesatuan
kuat.The Babadook sangat kentara kuat di narasi dan karakterisasinya.Judulnya
yang terdengar aneh dan posternya yang unik seakan memancing analisa calon
penonton untuk meremehkan The Babadook. Horor kecil produksi Australia ini
diam-diam berhasil menyeruak sebagai salah satu tontonan yang paling
menyeramkan tahun ini.
Premisnya mungkin
sudah bolak-balik dipakai. Cerita tentang mahkluk-mahkluk gelap penunggu lemari
baju dan kolong ranjang yang meneror anak-anak di malam hari, namun ada yang
berbeda kali ini ketika sutradara serial televisi Murder Call, itu
menyajikannya dalam balutan drama keluarga yang berduka.
Kent tidak serta
merta langsung menghadirkan kengeriannya, sebaliknya dengan plot lambat ia
terlebih dahulu mengajak penontonnya berkenalan dengan Amelia, janda cantik
yang depresi . Amelia (Essie Davis), seorang single mother yang bersedih
dalam kedukaan pasca kematian suami tercintanya enam tahun lalu dalam sebuah
peristiwa kecelakaan lalu lintas. Peristiwa naas itu terjadi saat hendak mengantarnya melahirkan Samuel (Noah Wiseman). Samuel tumbuh menjadi
bocah enam tahun yang punya gangguan prilaku. Setiap hari ia hanya membicarakan
tentang monster-monster khayalan di dalam kamarnya, dan tingkah lakunya sering
membahayakan. Secara tidak langsung apa yang terjadi pada Samuel juga menambah
beban psikologis Amelia. .
Semuanya berawal dari
bacaan sebelum tidur. Dan puncaknya adalah ketika ia membacakan Samuel sebuah
buku anak-anak misterius berjudul Mister Babadook. Sejak saat itu kehidupan
Amelia dan Samuel tidak sama lagi.Siapa sangka buku anak-anak bergambar bisa
menjadi awal dari sebuah teror mengerikan.
Ada sebuah pondasi besar yang berhasil dibangun Kent ketika
menggambarkan situasi pelik yang dihadapi Amelia. Imajinasi liar Samuel secara
tidak langsung sudah membuat hidupnya yang sudah susah menjadi semakin susah,
dan tentu saja Amelia tidak pernah percaya dengan segala perihal soal monster
yang diributkan Samuel yang kerap kali menganggu tidurnya setiap malam. Lalu
datanglah sebuah buku merah besar misterius di rak Samuel yang tanpa sengaja
dibacakan Amelia untuk dongeng sebelum tidur. Ya, Amelia tahu bahwa bacaan
berjudul Mister Babadook itu mengerikan, bahkan untuknya, maka ia memutuskan
untuk membuangnya jauh-jauh, tetapi sayang semua sudah telat ketika Amelia
sudah membacakan setiap lembarnya, si Babadook yang mengerikan sudah datang di
depan pintu rumahnya.
The Badabook punya
semua keasikan yang ditawarkan sebuah horor supranatural rumah hantu yang
bagus. Settingnya yang menghadirkan sudut-sudut gelap rumah Amelia memberikan
permainan bayangan yang meneror imajinasi liarmua. Mungkin ia tidak memiliki
kualitas momen jump scare sedahysat koleganya macam The Conjuring atau
Insidious, tetapi apa yang sudah dibuat Kent sejak awal sudah secara diam-diam
membentuk kengerian tersendiri yang di benak penontonnya. Kengeriannya tidak
hanya terpancar dari setnya yang creepy namun juga atmosfernya yang menghantui
dan perfoma luar biasa dari dua pemeran utamanya, Davis dan si kecil Wiseman.
Ya, hubungan ibu-anak adalah salah satu senjata utama The Badabook dalam
menghadirkan emosi tersendiri. Teror psikologis dari jiwa-jiwa yang terluka
bersanding manis dengan ancaman dari luar berupa kemunculan sosok tinggi gelap
yang dengan cerdas dimunculkan oleh Kent. Penampilan Essie Davis pantas
diberikan acungan jempol. Tidak mudah menampilkan sebuah karkater rumit yang
terlihat begitu berjuang untuk terus mencintai putranya yang bermasalah namun
di sisi lain masih mengajak penontonnya untuk tetap berpihak kepadanya sampai
akhir.
Kombinasi mematikan
antara kedukaan dan ketakutan yang digarap luar biasa oleh seorang sutradara
debutan. Ya, The Badabook adalah horor terbaik sejauh ini di 2014. Sebuah
modifikasi hebat horor rumah hantu dan dongeng klasik yang melebur sempurna
dalam teror dan emosi mendalam.
Senin, 08 September 2014
THE PURGE: ANARCHY : SAAT HUKUM DIINJAK-INJAK DENDAM
Untuk yang pernah menonton film The Purge, rasanya tak asing dengan judul diatas. Ya, James DeMonaco masih menjadi penulis skenario, dan juga sutradara dibalik The Purge: Anarchy. Dan The Universal Pictures pun masih berdiri di belakang pembuatannya. Menyimak cuplikannya, tema The Purge: Anarchy juga tak akan jauh berbeda dengan pendahulunya. Tentu saja film ini dibuat karena kesuksesan yang pertama. Dengan biayaminimum hasilnya maksimum.
Diceritakan, dalam satu malam, setiap tahunnya, seluruh peraturan bernegara dihapus. Artinya, siapapun boleh melakukan tindakan kriminal apapun, termasuk membunuh dengan alasan apapun, bahkan untuk yang tanpa alasan sama sekali. Dalam The Purge, inti ceritanya ditumpukan pada keluarga James Sandin, sang kreator sistem keamanan dalam menghadapi event tahunan The Purge. Namun, karena alasan kemanusiaan yang dilakukan oleh sang anak, Charlie, sistem yang diakui sangat kuat itu berhasil dibobol oleh penjahat. Para penjahat itu rasis. Mereka mencari seseorang yang diselamatkan Charlie ke dalam rumah.
Pasca rumah keluarga Sandin berhasil dijebol, ternyata tetangga yang tadi siang begitu baik, berubah 180 derajat menjadi binatang buas. Mereka berupaya membunuh keluarga Sandin. Ya, klimaksnya begitu klasik. Film ditutup dengan adegan pemaafan dari Mary Sandin kepada tetangganya –meskipun tetangga itu sudah membunuh James Sandin. Pesan moral yang begitu klasik, dan sangat kuno bagi banyak orang. Ya, mungkin akhiran dan cerita horor yang berjalan secara sederhana itu mengakibatkan publik hanya memberi The Purge rating 5,5 di imdb.com. Lantas bagaimana dengan The Purge: Anarchy?
The Purge: Anarchy sedikit lebih baik. Purge, alias Pembersihan, sudah terpublikasi dengan baik. Ya, terima kasih untuk sekuel yang pertama. Kali ini, ceritanya tidak lagi berbicara tentang sistem keamanan dalam rumah, namun lebihuas lagi.
Pada tanggal 21 Maret, tahun 2023, beberapa jam menjelang The Purge, seluruh jaringan televisi memberitakan tentang landasan pelaksanaan satu malam tanpa hukum tersebut. Namun disisi lain, kelompok anti-The Purge pun tak kalah bersuara. Mereka membajak jaringan yang dipakai untuk menginfokan tersebut.
Pada mulanya, Eva Sanchez (Carmen Ejogo) dan Cali (Zoe Soul) terjebak di sebuah apartemen di mana para gangster menjeblo pintu mereka. Namun saat akan dieksekusi, datanglah Leo (Frank Gillo) menolong mereka. Leo merupakan anggota kepolisian yang kehilangan putranya tahun lalu oleh sesorang yang diduga berandalan. Leo terlatih dan mempersenjatai dirinya dalam The Purge malam ini untuk menuntut balas.
Pada saat yang bersamaan, sepasang kekasih pun terjebak di malam The Purge. Shane (Zach Gilford) dan Liz (Kiele Sanchez) , sepasang kekasih tersebut terjebak di tengah lalu lintas akibat sistem yang dimatikan ketika The Purge dimulai. Mereka berlarian menghindari para gangster yang begitu kejam membunuhi orang-orang di jalanan. Shane dan Liz akhirnya bertemu dengan Eva, Cali dan Leo saat tidak sengaja bersembunyi dibelakang jok mobil Leo. Mereka berlima pada akhirnya melewati malam pembersihan itu bersama-sama. Sayangnya, Shane tidak selamat.
Drama terjadi manakala Leo menemukan pembunuh anaknya, Warren Grass. Sempat terjadi cekcok antara Leo dengan Warren, namun tak diakhiri dengan pembunuhan. Namun saat Leo keluar rumah Warren, ia ditembak Big Daddy, pimpinan gangster yang selama ini mengejar mereka. Saat terluka parah, Leo justru ditolong oleh Warren. Big Daddy tewas di tangan Warren saat berupaya menghabisi Leo. Klimaksnya, sirine berbunyi tanda The Purge usai. Warren, Eva dan Cali melarikan Leo ke rumah sakit.
Kompleksitas dan logika cerita lebih baik membuat The Purge: Anarchy lebih disukai dibanding yang pertama. Buktinya, dari rating 5.5 menjadi 6.7 di IMDb.
James DeMonaco sepertinya telah belajar mengembangkan ide dari The Purge ini. Hanya saja ide cerita tentang kriminalitas hasil kebijakan pemerintah sebaiknya menyentuh keatas, bukan ke bawah.
Diceritakan, dalam satu malam, setiap tahunnya, seluruh peraturan bernegara dihapus. Artinya, siapapun boleh melakukan tindakan kriminal apapun, termasuk membunuh dengan alasan apapun, bahkan untuk yang tanpa alasan sama sekali. Dalam The Purge, inti ceritanya ditumpukan pada keluarga James Sandin, sang kreator sistem keamanan dalam menghadapi event tahunan The Purge. Namun, karena alasan kemanusiaan yang dilakukan oleh sang anak, Charlie, sistem yang diakui sangat kuat itu berhasil dibobol oleh penjahat. Para penjahat itu rasis. Mereka mencari seseorang yang diselamatkan Charlie ke dalam rumah.
Pasca rumah keluarga Sandin berhasil dijebol, ternyata tetangga yang tadi siang begitu baik, berubah 180 derajat menjadi binatang buas. Mereka berupaya membunuh keluarga Sandin. Ya, klimaksnya begitu klasik. Film ditutup dengan adegan pemaafan dari Mary Sandin kepada tetangganya –meskipun tetangga itu sudah membunuh James Sandin. Pesan moral yang begitu klasik, dan sangat kuno bagi banyak orang. Ya, mungkin akhiran dan cerita horor yang berjalan secara sederhana itu mengakibatkan publik hanya memberi The Purge rating 5,5 di imdb.com. Lantas bagaimana dengan The Purge: Anarchy?
The Purge: Anarchy sedikit lebih baik. Purge, alias Pembersihan, sudah terpublikasi dengan baik. Ya, terima kasih untuk sekuel yang pertama. Kali ini, ceritanya tidak lagi berbicara tentang sistem keamanan dalam rumah, namun lebihuas lagi.
Pada tanggal 21 Maret, tahun 2023, beberapa jam menjelang The Purge, seluruh jaringan televisi memberitakan tentang landasan pelaksanaan satu malam tanpa hukum tersebut. Namun disisi lain, kelompok anti-The Purge pun tak kalah bersuara. Mereka membajak jaringan yang dipakai untuk menginfokan tersebut.
Pada mulanya, Eva Sanchez (Carmen Ejogo) dan Cali (Zoe Soul) terjebak di sebuah apartemen di mana para gangster menjeblo pintu mereka. Namun saat akan dieksekusi, datanglah Leo (Frank Gillo) menolong mereka. Leo merupakan anggota kepolisian yang kehilangan putranya tahun lalu oleh sesorang yang diduga berandalan. Leo terlatih dan mempersenjatai dirinya dalam The Purge malam ini untuk menuntut balas.
Pada saat yang bersamaan, sepasang kekasih pun terjebak di malam The Purge. Shane (Zach Gilford) dan Liz (Kiele Sanchez) , sepasang kekasih tersebut terjebak di tengah lalu lintas akibat sistem yang dimatikan ketika The Purge dimulai. Mereka berlarian menghindari para gangster yang begitu kejam membunuhi orang-orang di jalanan. Shane dan Liz akhirnya bertemu dengan Eva, Cali dan Leo saat tidak sengaja bersembunyi dibelakang jok mobil Leo. Mereka berlima pada akhirnya melewati malam pembersihan itu bersama-sama. Sayangnya, Shane tidak selamat.
Drama terjadi manakala Leo menemukan pembunuh anaknya, Warren Grass. Sempat terjadi cekcok antara Leo dengan Warren, namun tak diakhiri dengan pembunuhan. Namun saat Leo keluar rumah Warren, ia ditembak Big Daddy, pimpinan gangster yang selama ini mengejar mereka. Saat terluka parah, Leo justru ditolong oleh Warren. Big Daddy tewas di tangan Warren saat berupaya menghabisi Leo. Klimaksnya, sirine berbunyi tanda The Purge usai. Warren, Eva dan Cali melarikan Leo ke rumah sakit.
Kompleksitas dan logika cerita lebih baik membuat The Purge: Anarchy lebih disukai dibanding yang pertama. Buktinya, dari rating 5.5 menjadi 6.7 di IMDb.
James DeMonaco sepertinya telah belajar mengembangkan ide dari The Purge ini. Hanya saja ide cerita tentang kriminalitas hasil kebijakan pemerintah sebaiknya menyentuh keatas, bukan ke bawah.
Kamis, 17 Juli 2014
The Monkey's Paw (2013) : Jimat Cakar Monyet Yang Memakan Nyawa
Dikisahkan seorang Jake Tilton (C.J. Thomason), yang menerima benda unik bernama "monkey's paw" . Benda yang diyakini sebagai jimat ini ternyata bisa mengabulkan tiga permintaan. Pemilik sebelumnya, Gillespie (Hugh Kelly), dipecat dari tempat Jack bekerja. Kevin (Andy Favreau), bossnya, sangat arogan dan gemar menekan para pekerjanya. Oleh Cobb, sahabatnya, Jack diminta menolong Gillespie dengan bantuan istri sang boss, Olivia ( Michelle Pierce) . Jack merasa sungkan karena Olivia adalah mantan pacarnya dan ia masih memendam perasaan untuknya.
Jake tidak menyangka sama sekali bahwa jimat cakar monyet itu ternyata mengabulkan 2 permintaannya. Ia dan Tony Cobb ( Stephen Lang) mengalami kecelakaan fatal yang merenggut nyawa Cobb. Dalam keadaan panik, Jack meminta Tony hidup kembali. Menyangka Tony mati, Jack melarikan diri. Ajaibnya, Tony ternyata hidup kembali sesuai permintaan Jack.
Tony Cobb yang bangkit dari kematian bersmangat mengetahui ia hidup kembali dari kematian. Ia meminta Jack membuat permohonan terakhir agar anak Tony kembali padanya . Jake tentu saja menolaknya, dan ia sudah kehilangan jimat tersebut. Tony menekan Jack agar menuruti keinginannya. Dengan kejam Tony membunuh setiap orang yang dekat dengan Jack.Konflik semakin berkembang dengan seorang detektif yang mencurigai Jack dan Olivia sebagai dalang dalam beberapa pembunuhan yang dilakukan tony.
Film ini diangkat dari cerita pendek "The Monkey's Paw" karya W. W. Jacobs. “Berhati-hatilah dengan apa yang kau minta, kau mungkin akan mendapatkannya.” Sutradara Brett Simmons mengangkatnya menjadi sebuah kisah menegangkan. Simmons besar dengan kecintaannya terhadap ikon horor seperti Freddy Kruger,Jason Verhooes,dll. Hal ini mendorongnya menciptakan karakter horor versinya seperti dalam Husk. Di karyanya ini Simmons membuat karakter Cobb sebagai mahluk teror haus darah yang bangkit dari kematian.
C.J. Thomason ... Jake Tilton
Stephen Lang ... Tony Cobb
Corbin Bleu ... Catfish
Charles S. Dutton ... Detective Margolis
Michelle Pierce ... Olivia Daniel
Hugh Kelly ... Gillespie
Sabrina Gennarino ... Sandy Tilton
Kerry Cahill ... Gillespie's Mother
Jason Stanly ... Gillespie's Father
Adella Gautier ... Fortune Teller
John Lewis ... Officer Boudreaux
Tauvia Dawn ... Abby
Andy Favreau ... Kevin
Daniel Aldema ... Walt
Jacob Robinson ... Young Gillespie
Langganan:
Postingan (Atom)